ANALISIS PENGARUH SIKAP, KEPRIBADIAN, LITERASI KEUANGAN DAN TINGKAT PENDIDIKAN TERHADAP PENGELOLAAN KEUANGAN STUDI PADA UMKM MEBEL DESA MULYOHARJO KABUPATEN JEPARA
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh variabel sikap, kepribadian, literasi keuangan dan tingkat pendidikan terhadap pengelolaan keuangan (studi pada UMKM mebel Desa Mulyoharjo Kecamatan Jepara). Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah 405 UMKM mebel Kecamatan Jepara yang didapat dari data bps.go.id.Teknik pengambilan sampel mengunakan teknik simple random sampling. Melalui perhitungan rumus slovin diperoleh sampel sebesar 80 Pengusaha UMKM. Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu sikap (X1), kepribadian (X2), literasi keuangan (X3), dan tingkat pendidikan (X4). Sedangkan variabel dependen dalam penelitian ini yaitu pengelolaan keuangan (Y). Penelitian ini menggunakan data primer yang berupa hasil dari kuesioner yang dibagikan kepada 80 responden. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda yang diolah menggunakan program IBM SPSS Statistic 25.0. Hasil penelitian pada taraf signifikan 5% dapat disimpulkan secara parsial, (1) Variabel sikap tidak berpengaruh terhadap pengelolaan keuangan pada pelaku UMKM Desa Mulyoharjo, (2) Variabel kepribadian berpengaruh positif dan signifikan terhadap pengelolaan keuangan, (3) Variabel literasi keuangan (X3) berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel pengelolaan keuangan (Y), (4) Variabel tingkat pendidikan (X4) berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel pengelolaan keuangan (Y). Sedangkan secara simultan sikap, kepribadian, literasi keuangan, dan tingkat pendidikan berpengaruh signnifikan terhadap pengelolaan keuangan. Hal ini dapat dilihat dari nilai F hitung sebesar 10,370 dengan signifikansi 0,000. Berdasarkan uji R2 bahwa keempat variabel independen berpengaruh terhadap pengelolaan keuangan pada pelaku UMKM mebel Desa Mulyoharjo sebesar 30,5% dan sisanya sebesar 69,5% dipengaruhi variabel lain misalnya budaya kerja.