Daftar Isi:
  • Proses sedimentasi yang terjadi secara terus menerus akan menyebabkan pendangkalan akibat Sedimentasi yang berpengaruh terhadap penurunan kapasitas pengaliran partikel sungai. Partikel sedimen yang terbawa oleh aliran sungai menuju ke laut akan menyebabkan pengendapan di daerah muara sehingga akan menghalangi aliran sungai ke laut. Pada penelitian ini dilakukan untuk mengetahui Laju Sedimentasi dan partikularitas Endapan sedimentasi di Sungai Wiso Jepara. Dalam menganalis laju sedimen melayang (suspend load) menggunakan metode USBR (Unite State Beureu Reclamation), pada penganalisaan sedimen dasar (bed load) digunakan 3 metode yaitu metode M-P-M (Meyer-Putter dan Muller), metode Einsten, dan metode duboys. Berdasarkan data hasil pengujian sampel sedimen, gradasi butiran partikel sedimen di sungai Wiso terdiri dari pasir halus (Fine Sand) sampai lanau sangat halus (Very Fine Silt) rata – rata berjenis tanah lanau dan nilai berat jenis sedimennya memiliki Rata – rata sebesar 2,613. dan laju sedimen melayang (suspend load) sebesar 1,28248 ton/thn dan sedimen dasar (bed load) metode M-P-M sebesar 5,49657 ton/thn, metode Einstein sebesar 5,73574 ton/thn, dan metode Duboys sebesar 7,18164 ton/thn untuk total laju sedimen didapat dari penjumlahan dari hasil perhitungan sedimen melayang dengan hasil perhitungan sedimen dasar, dari hasil ketiga metode didapat hasil menurut Peraturan Direktur Jendral Rehabiliti Lahan tahun, 2009 total volume sedimen tersebut masuk dalam klasifikasi tingkat sedimen yang buruk. Serta untuk manfaat dari jenis Sedimentasi dapat digunakan sebagai Material kedap air untuk waduk maupun pembuatan bangunan bendungan.