Daftar Isi:
  • Ide awal perancangan produk mebel set meja teras berbentuk geometris dengan tambahan unsur budaya tenun ikat sebagai unsur hias pada produk set meja teras. Dilatar belakangi oleh masalah di masyarakat, seperti masih banyak orang yang masih menyepelekan penggunaan produk set meja teras pada ruang teras rumah dan masih banyaknya orang yang belum mengetahui keberadaan produk kerajianan tenun ikat dan sentra industri kerajinan tenun ikat yang ada di Jepara. Perancangan set meja teras menggunakan metode kualitatif dan metode perancangan design thinking. Tehnik pengumpulan informasi data dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi, selanjutnya adalah tahapan perancangan produk dengan cara menganalisis data, mengembngkan empati, pendefinisian produk yang akan dibuat guna menemukan jawaban sebuah solusi, menciptakan ide-ide secara brainstorming, dengan melibatkan eksperimen melalui pembuatan sketsa, membuat gambar kerja, pembuatan prototype, dan melakukan tahap uji. Hasil dari perancangan adalah sebuah produk set meja teras geometris kombinasi tenun ikat yang menggabungkan dua unsur budaya yang ada di Jepara yaitu mebel dan tenun ikat menjadi sebuah satu kesatuan produk mebel. Konsep perancangan set meja teras adalah bentuk geometris dengan kombinasi tenun ikat sebagai unsur hias pada bagian daun meja teras dan upholstery kursi teras agar dapat menambah nilai estetik dan lebih unik bila dipandang.