PENGARUH PENAMBAHAN PROBIOTIK KE PAKAN TERHADAP PERTUMBUHAN IKAN NILA (Oreochomis niloticus)
Daftar Isi:
- Ikan nila (Oreochromis niloticus) merupakan salah satu jenis ikan konsumsi yang mudah dibudidayakan dan sangat digemari oleh kebanyakan masyarakat. Nila dapat tumbuh dan berkembangbiak dengan baik pada lingkungan perairan dengan kadar Dissolved Oxygen (DO) antara 2,0-2,5 mg/l. Secara umum nilai pH air pada budidaya ikan nila antara 5 hingga sampai 10 tetapi nilai pH optimum adalah berkisar 6-9. Untuk memenuhi kebutuhan pasar, diperlukan penambahan probiotik ke dalam pakan untuk mempercepat pertumbuhan dan waktu panen. Probiotik yang digunakan adalah Probiotik SOC (Suplemen Organik Cair). Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan (0 ml/kg, 10 ml/kg, 15ml/kg, 20 ml/kg) dengan masing-masing 3 ulangan. Data dilakukan uji pendahuluan normalitas, homogenitas dan aditivitas dengan menggunakan program SPSS 16. Jika ketiga analisis pendahuluan bahwa data bersifat normal, homogen dan aditif maka selanjutnya dilakukan analisis one way annova dangan α = 0,05. Maka selanjutnya dilakukan uji post hoc test dengan analisis tukey pada α = 0,05. Sedangkan data kualitas air dan data penunjang yang lain dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penambahan probiotik pada pakan komersial tidak memberikan pengaruh terhadap laju pertumbuhan ikan nila jika dikaitkan dengan jumlah konsumsi pakan, dan dosis yang paling optimal pemberian probiotik terhadap pakan komersial sebesar 15%, hal ini dilakukan pengujian terhadap konsumsi pakan, pertumbuhan mutlak, laju pertumbuhan, sintasan serta kualitas air.