PENGARUH INFLASI, KURS, HARGA EMAS, DAN HARGA MINYAK DUNIA TERHADAP NILAI AKTIVA BERSIH REKSADANA SYARIAH SAHAM DI INDONESIA PERIODE 2015-2020
Daftar Isi:
- Perkembangan reksadana syariah dan konvensional di Indonesia banyak diminati oleh masyarakat dikarenakan dapat memberikan keuntungan yang cukup besar. Namun ditahun 2019 dan 2020 peristiwa pandemi covid-19 terjadi penurunan yang signifikan dari nilai aktiva bersih reksadana jenis saham. Rumusan dalam penelitian ini adalah apakah pengaruh inflasi, Kurs, Harga Emas, dan Harga Minyak Dunia terhadap Nilai Aktiva Bersih Reksadana Syariah Saham. Dengan demikian penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh inflasi, Kurs, Harga Emas, dan Harga Minyak Dunia secara parsial terhadap nilai aktiva bersih reksadana syariah ,dan untuk mengetahui pengaruh inflasi, Kurs, Harga Emas, dan Harga Minyak Dunia secara simultan terhadap nilai aktiva bersih reksadana syariah saham. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah semua jenis reksadana saham syariah yang terdaftar di OJK yang berjumlah 63 reksadana saham syariah. Sampel dalam penelitian ini terdiri dari 13 reksadana syariah jenis saham yang terdaftar di OJK selama 2015-2020 dengan teknik purposive sampling. Sumber data yang digunakan yaitu Data Sekunder yang diperoleh dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Indexmundi, dan Badan pusat Statistik (BPS). Alat analisis yang digunakan pada penelitian ini yaitu software SPSS yang meliputi uji asumsi klasik, analisis regresi linier berganda, uji koefisien determinasi dan uji hipotesis dengan persepsi Inflasi (X1), Kurs (X2), Harga Emas Dunia (X3), Harga Minyak Dunia (X4), dan Nilai Aktiva Bersih Reksadana Syariah Saham (Y). Hasil penelitian ini membuktikan bahwa variabel kurs, harga emas, dan harga minyak dunia tidak berpengaruh terhadap NAB Reksadana Saham Syariah. Sedangkan Inflasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap berpengaruh terhadap NAB Reksadana Saham Syariah. Dan semua variabel secara simultan berpengaruh signifikan terhadap NAB Reksadana Saham Syariah.