Daftar Isi:
  • Pandemi Covid-19 yang terjadi memberikan dampak yang sangat luar biasa bagi perekonomian dunia, beberapa kebijakan diberbagai negara diberlakukan guna mencegah penyebaran covid-19 semakin menyebar luas. Tidak terkecuali negara indonesia, salah satu dampak kebijakan Lockdown paling besar dirasakan oleh para pelaku Usaha Mikro. Sebab mereka mengalami beberapa kendala diantaranya perubahan produksi, masalah permodalan dan kewajiban dalam membayar kredit. Oleh karena itu, penanganan pembiayaan perlu dilakukan oleh Baitul Maal Wat Tamwil sebagai lembaga intermediasi bagi pemerintah dan Usaha anggota BMT di masa pandemi covid-19. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penanganan pembiayaan oleh BMT Lumbung Arto Jepara bagi Usaha Anggota pada saat pandemi Covid-19 sekarang ini. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif, sumber data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data primer yaitu melalui wawancara dan dokumentasi dengan pihak BMT Lumbung Artho dan beberapa pelaku usaha yang menjadai anggota di kabupaten Jepara. Sedangkan pengumpulan data sekunder diperoleh dari jurnal dan data dari BMT Lumbung Artho Jepara.