Daftar Isi:
  • Penelitian ini menggunakan penelitian lapangan (field research) dengan Teknik Analisis Deskriptif Kualitatif. Data penelitian diperoleh melalui kegiatan wawancara, observasi dan dokumentasi untuk mencari data tentang profil sekolah. Adapun yang menjadi obyek penelitian adalah siswa MTs. Tahfidz Yanbu’ul Qur’an Menawan Gebog Kudus Tahun Pelajaran 2014/2015. Data penelitian yang terkumpul kemudian dianalisis dengan menggunakan reduksi data, display data dan penarikan kesimpulan. Untuk menguji keabsahan data digunakan uji kredibilitas dengan teknik triangulasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ; 1) implementasi dari pembelajaran Tahfidz Al-Qur’an di Madrasah Aliyah Swasta (MAS) Tahfidz Yanbu’ul Qur’an Menawan Gebog Kudus; 2) faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan pembelajaran Tahfidz Al-Qur’an di Madrasah Aliyah Swasta (MAS) Tahfidz Yanbu’ul Qur’an Menawan Gebog Kudus. Dari hasil analisis data dapat diperoleh temuan-temuan penelitian sebagai berikut: Pertama, implementasi manajemen pembelajaran Pendidikan Agama Islam di Tahfidz Al-Qur’an di Madrasah Aliyah Swasta (MAS) Tahfidz Yanbu’ul Qur’an Menawan Gebog Kudus meliputi tiga tahapan, yaitu: perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, dan evaluasi pembelajaran. Perencanaan pembelajaran sudah sesuai dengan standar proses, pelaksanaan pembelajaran sudah sesuai dengan standar proses hanya saja masih ada beberapa kekurangan, dan evaluasi pembelajaran atau penilaian yang dilakukan oleh guru tahfidz juga sudah sesuai dengan standar proses. Kedua, faktor pendukung meliputi: guru sebagai tenaga pendidik yang profesional; tersedianya media pembelajaran; tersedianya sarana dan prasarana yang memadai; dan minat belajar siswa yang tinggi, sedangkan faktor penghambat meliputi: kemampuan siswa yang tidak sama. Adapun saran yang dapat penulis ajukan kepada guru, yaitu dalam manajemen pembelajaran yang telah dilaksanakan agar senantiasa dijaga dengan sebaik- baiknya dan dilaksanakan seoptimal mungkin agar peserta didik yang mengikuti pembelajaran dapat selalu merasa nyaman, sehingga tujuan pembelajaran yang sudah ditentukan dapat tercapai