SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN KELAYAKAN PEMBERIAN PINJAMAN MENGGUNAKAN METODE TOPSIS STUDI KASUS UPK BINA ARTHA KECAMATAN KEDUNG
Daftar Isi:
- Farihatul Hidayah, 141250000020, Sistem Pendukung Keputusan Menentukan Kelayakan Penerima Pinjaman Menggunakan Metode Topsis (Studi Kasus : UPK Bina Artha Kecamatan Kedung), Danang Mahendra, M.Kom, Heru Saputro, M.Kom, Sistem Informasi, Sains Dan Teknologi, Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara. Program PNPM Mandiri Perdesaan membantu memberikan pinjaman dana sebagai modal usaha bagi masyarakat perdesaan khususnya perempuan. Pinjaman tersebut dibayar atau dikembalikan di masa yang akan datang secara berangsur sesuai waktu yang telah ditentukan. Karena semakin banyaknya calon peminjam yang mengajukan pinjaman sebagai modal usaha, pihak UPK Bina Artha Kecamatan Kedungndituntut untuk lebih jeli, khususnya tim Verifikasi dalam pengambilan keputusan pemberian pinjaman, guna menjaga dari pemberian pinjaman yang beresiko.Sehingga dalam proses penentuan kelayakan pemberian pinjaman pada UPK Bina Artha Kecamatan Kedung, dibutuhkan sistem pendukung keputusan (SPK) yang mampu memberikan rekomendasi dalam memberikan keputusan kelayakan pemberian pinjaman kepada calon peminjam. Metode yang akan digunakan adalah metode TOPSIS (Technique For Order Preference By Similarity To Ideal Solution). Metode ini dipilih karena dipandang mampu menyeleksi alternatif terbaik dari sejumlah alternatif, dalam hal ini alternatif yang dimaksudkan adalah calon peminjam yang layak menerima pinjaman berdasarkan kriteria-kriteria yang telah ditentukan. Hasil proses implementasi tersebut dapat mengurutkan alternatif nilai yang terbesar hingga nilai terkecil.