URGENSI KONSEP KAFĀ’AH DALAM PERNIKAHAN TERHADAP KETAHANAN KELUARGA
Daftar Isi:
- Manusia merupakan makhluk sosial yang membutuhkan pasangan untuk menyempurnakan hidupnya. Pernikahan adalah salah satu wujud dari hubungan sosial yang membentuk suatu keluarga. Maka saat manusia memilih pasangan hidup seharusnya dilakukan dengan teliti menggunakan standar penilaian calon pasangan agar dapat tercipta keluarga utuh yang sakīnah, mawaddah, wa rahmah. Jika tidak selektif dalam memilih maka akan timbul adanya kesalahpahaman, ketidakserasian, perbedaan pola pikir, hingga perbedaan gaya hidup juga dapat memicu adanya kesenjangan antara suami-istri yang menyebabkan perceraian. Inilah yang dimaksud dengan kafā’ah dalam pernikahan untuk merealisasikan ketahanan keluarga yang sebagaimana diharapkan dalam berumah tangga seharusnya didasari dengan kesepadanan persepsi, kesesuaian pandangan, dan saling mengerti maka rumah tangga akan tentram, bahagia dan terhindar dari kesenjangan rumah tangga. Jenis penelitian ini menggunakan kepustakaan (library research) dengan pendekatan kualiatif, sementara metode yang digunakan adalah yuridis normatif yaitu dilakukan berdasarkan teori-teori, konsep-konsep, asas-asas hukum serta peraturan perundang-undangan yang berhubungan tentang urgensi konsep kafā’ah dalam pernikahan terhadap ketahanan keluarga. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kafā’ah dalam pernikahan merupakan pendorong terciptanya kebahagiaan suami istri serta lebih menjamin keselamatan dari kegagalan dalam berumah tangga. Karena pernikahan yang tidak seimbang akan menimbulkan permasalahan berkelanjutan yang mengancam ketahanan keluarga dan besar kemungkinan menyebabkan terjadinya perceraian.