ANALISIS LAPORAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) KABUPATEN JEPARA
Main Author: | MAHFUD, KHUSNUL |
---|---|
Format: | Lainnya NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Unisnu
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.unisnu.ac.id/437/1/ANALISIS%20LAPORAN%20KEUANGAN%20PADA%20PERUSAHAAN%20DAERAH%20AIR%20%20%20MINUM.pdf http://eprints.unisnu.ac.id/437/ http://unisnu.ac.id |
Daftar Isi:
- Laporan keuangan sangat berarti bagi pihak-pihak yang berkepentingan misalnya pemilik perusahaan, pemasok, investor, pegawai, pemerintah (pajak). Agar laporan keuangan dapat berarti bagi pihak-pihak yang berkepentingan maka perlu mengadakan analisa hubungan dari berbagai pos-pos dalam suatu laporan keuangan. Dalam hal ini analisa rasio dapat dipakai dalam memberikan gambaran keadaan keuangan yang sebenarnya mengenai perkembangan perusahaan dan sehat tidaknya perusahaan tersebut melakukan usahanya. Dengan menggunakan analisa rasio dimungkinkan untuk dapat menentukan tingkat likuiditas, rentabilitas dan aktivitas suatu badan usaha. Rumusan masalah penelitian ini adalah 1) Apakah PDAM Kabupaten Jepara dapat memenuhi kewajiban-kewajiban jangka pendeknya? Bagaimana tingkat rentabilitas PDAM Kabupaten Jepara? Bagaimana tingkat efektifitas dan kondisi PDAM Kabupaten Jepara dalam menggunakan sumber dananya? Pendekatan dalam penelitian ini adalah kuantitatif deskriptif. Jenis dan sumber data penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari perusahaan meliputi laporan keuangan (neraca dan laba rugi) untuk tahun 2009, 2010, 2011. Teknik pengumpulan datanya menggunakan metode dokumentasi dan wawancara. Metode analisis data meliputi: analisis deskriptif, analisis keuangan yang meliputi likuiditas, rentabilitas dan aktivitas serta analisis komparatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Likuiditas PDAM Kabupaten Jepara dilihat dari current ratiomaka PDAM Kabupaten Jepara dalam keadaan likuid. 2) Likuiditas PDAM Kabupaten Jepara dilihat dari acid test ratiomaka PDAM Kabupaten Jepara dalam keadaan likuid. 3) Rentabilitas PDAM Kabupaten Jepara dilihat dari rentabilitas modal sendiri dari tahun 2009-2011 adanya kenaikan atau penurunan. 3) Rentabilitas PDAM Kabupaten Jepara dilihat dari rentabilitas ekonomis dari tahun 2009-2011 mengalami kenaikan atau rentabel. 4) Rasio aktivitas PDAM Kabupaten Jepara dari tahun 2009-2011 kurang begitu bagus karena tidak berkembang bahkan pada tahun 2010 mengalami penurunan. Artinya, PDAM Kabupaten Jepara dalam kondisi tidak efektif dalam mengerjakan sumber-sumber dananya. 5) Rasio aktivitas PDAM Kabupaten Jepara dilihat dari working capital turnoverdari tahun 2009-2011 mengalami kenaikan. Hal tersebut menunjukkan PDAM Kabupaten Jepara mampu dan sangat efektif dalam mengerjakan sumber-sumber dananya. Akan tetapi pada tahun 2011 PDAM Kabupaten Jepara tidak efektif dalam mengerjakan sumber-sumber dana yang ada.