Daftar Isi:
  • Penelitian ini untuk mendiskripsikan hubungan supply chain management terhadap kinerja batik Nabila Jepara dan penulis juga mengidentifikasi hambatan-hambatan yang terjadi di dalam supply chain management khususnya pada batik Nabila Jepara untuk mencari solusi dari hambatan yang terjadi dalam supply chain management itu sendiri. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif yaitu data yang berbentuk kata dan gambar. Data yang digunakan dalam penelitian ini ada dua yaitu data primer seperti wawancara langsung dengan karyawan atau pemilik Batik Nabila Jepara mengenai supply chain management. Data kedua berupa data sekunder yang didapatkan dari artikel dan jurnal. Tahapan teknik analisis data dalam penelitian ini adalah pengumpulan data dan kesimpulan. Hasil penelitian ini adalah hubungan supply chain management terhadap batik Nabila Jepara. Hambatan-hambatan yang terjadi di dalam supply chain management pada batik Nabila Jepara meliputi pada faktor produksi, ketidakefisien pengiriman bahan baku, ketepatan waktu pengiriman produk sampai kepada pelanggan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah hubungan supply chain management sangat berpengaruh terhadap kinerja Batik Nabila Jepara. Ketersediaan bahan baku di dalam rantai pasokan khususnya Batik Nabila Jepara. Terdapat beberapa hambatan di dalam supply chain management meliputi faktor produksi, ketidakefisien pengiriman bahan baku, ketepatan waktu pengiriman produk sampai kepada pelanggan. Untuk memberikan apresiasi kepada suplier dan pemilik batik harus lebih mengontrol aupply chain management terutama aliran sistem pengiriman barang dan ketersediaan bahan baku. Dan untuk dalam pembuatan Sistem Informasi Supply Chain Management Batik Nabila Jepara Berbasis Web ini menggunakan perancangan model waterfall. Serta uji aplikasi yang dilakukan penulis ini menggunakan pendekatan blackbox yang memiliki hasil baik yaitu 78%.