Daftar Isi:
  • Ikan Lele Sangkuriang (Clarias gariepinus) merupakan salah satu ikan air tawar yang banyak dibudidayakan dan di konsumsi oleh masyarakat Indonesia. Ikan ini banyak dikonsumsi karena mudah diolah, banyak disukai, memiliki kandungan protein yang tinggi dan mempunyai harga yang relatif murah. Protein merupakan komponen utama dalam sel manusia yang berfungsi untuk pembentukan dan pertumbuhan tubuh. Sebagai salah satu komoditas ikan yang banyak di minati masyarakat Indonesia dipelukan alternatif untuk meningkatkan produksi ikan lele dengan penambahan probiotik yang dapat membantu untuk kelanjutan pertumbuhan dan kelangsungan hidup ikan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian dosis probiotik EM4 yang berbeda ke dalam pakan terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup Ikan Lele Sangkuriang (Clarias gariepinus). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dan rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktor tunggal dengan 4 level perlakuan diulang sebanyak 3 kali. Analisis data yang digunakan uji One Way ANOVA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa P > 0.05 yang berarti perlakuan pada setiap data tidak memiliki pengaruh yang signifikan. Artinya, pemberian dosis probiotik 0%, 5%, 10%, dan 15% dengan kode A B C dan D tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan Ikan Lele Sangkuriang.