PENGENDALIAN JUMLAH PERSEDIAAN BAHAN BAKU DAN PENGARUHNYA TERHADAP KELANCARAN PROSES PRODUKSI (Studi Kasus pada Perusahaan Mebel UD. Langgeng Barokah Suwawal Mlonggo Jepara)
Main Author: | SARI, ITA NUR INDAH |
---|---|
Format: | Lainnya NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Unisnu
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.unisnu.ac.id/429/1/COVER.pdf http://eprints.unisnu.ac.id/429/2/SKRIPSI%20PDF.pdf http://eprints.unisnu.ac.id/429/ http://unisnu.ac.id |
Daftar Isi:
- Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengendalian jumlah bahan baku di perusahaan, pengendalian bahan baku apabila menggunakan metode EOQ, dan pengaruh pengendalian jumlah bahan baku terhadap kelancaran proses produksi. Metode yang digunakan dalam melakukan analisis pengendalian bahan baku adalah metode EOQ dan komponen-komponen yang dianalisis meliputi jumlah pemesanan ekonomis, frekuensi pembelian, biaya persediaan, total biaya persediaan bahan baku, dan titik pemesanan kembali. Jumlah pembelian bahan baku yang optimal bahan baku kayu mahoni sebesar 15,84 m3 dengan total biaya persediaan sebesar Rp. 102.773.660,-persediaan pengaman yang harus disediakan oleh UD. Langgeng Barokah untuk bahan baku kayu mahoni adalah 713,262 m3. Perusahaan harus melakukan pemesanan kembali pada saat persediaan berada dititik 7,924 m3. Waktu tunggu kedatangan bahan baku kayu mahoni yang optimal adalah 5 hari sejak bahan baku dipesan hingga tiba diperusahaan. Selisih biaya persediaan bahan baku setelah menggunakan metode EOQ sebesar Rp. 5.513.397,-. Hal ini dibuktikan dari total persediaan menggunakan metode EOQ sebesar Rp. 102.773.660,- sedangkan total biaya persediaan bahan baku menggunakan metode perusahaan sebesar Rp. 108.287.057,-.