Daftar Isi:
  • Penelitian ini berlatar belakang tentang bentuk pelanggaran tata tertib sekolah oleh peserta didik yang tidak patuh dan kerap terjadi sehingga menimbulkan dampak negatif bagi sekolah maupun peserta didik. apabila pelanggaran tersebut dibiarkan maka peserta didik akan semakin tidak peduli serta teman-teman dari peserta didik yang melanggar akan mengikuti gaya hidup yang kurang baik. Oleh sebab itu, perlu adanya penegasan dari guru juga dalam menangani masalah kasus pelanggaran tata tertib. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi lingkungan keluarga peseta didik kelas V SDN 04 Bawu Jepara, untuk mengetahui kepatuhan peserta didik dalam melaksanakan tata tertib sekolah peserta didik kelas V SDN 04 Bawu Jepara, untuk mengetahui pengaruh lingkungan keluarga terhadap kepatuhan peserta didik dalam melaksanakan tata tertib sekolah peserta didik kelas V SDN 04 Bawu Jepara. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini adalah peseta didik kelas V yang berjumlah 30 orang. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan memberikan angket. Sedangkan teknik analisis data menggunakan mean, standar deviasi, dan uji hipotesis. Dari hasil penelitian ini diketahui bahwa lingkungan keluarga peserta didik kelas V SDN 04 Bawu Jepara pada kategori sedang, yaitu sebanyak 19 (65,63%). Hal ini menunjukkan bahwa pentingnya perhatian dan keadaan keluarga yang terjalin dengan baik dapat menjadi faktor yang menyebabkan peserta didik patuh terhadap tata tertib sekolah. Kepatuhan peserta didik dalam melaksanakan tata tertib sekolah peserta didik kelas V SDN 04 Bawu Jepara berada pada kategori sedang, yaitu sebanyak 16 (54,54%). Hal ini menujukkan bahwa kepatuhan peserta didik dalam melaksanakan tata tertib sekolah yaitu dengan mematuhi peraturan sekolah, bertanggung jawab dengan tugas yang diberikan oleh guru, serta mengikuti pembelajaran dengan baik. Kondisi lingkungan keluarga berpengaruh terhadap kepatuhan peserta didik dalam melaksanakan tata tertib sekolah peserta didik kelas V SDN 04 Bawu Jepara. Hal ini dibuktikan dengan hasil output R Square sebesar 0,793 (79,3%) yang berarti Ho ditolak dan Ha diterima sehingga variabel (X) lingkungan keluarga berpengaruh terhadap variabel (Y) kepatuhan peserta didik