Daftar Isi:
  • Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pola asuh orang tua, untuk mengetahui kecerdasan emosional siswa, untuk mengetahui hubungan pola asuh orang tua terhadap kecerdasan emosional siswa kelas IV di SDN 1 Menganti tahun ajaran 2021/2022. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode korelasi. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV di SDN 1 Menganti yang berjumlah 37 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan angket. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi. Berdasarkan uji hipotesis penelitian, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1) Pola asuh orang tua pada umumnya yang diterapkan oleh orang tua siswa kelas IV di SDN 1 Menganti tahun ajaran 2021/2022 adalah pola asuh permisif hal ini disebabkan nilai dari dimensi Responsiveness lebih besar dibandingkan Demandigness. 2) Siswa kelas IV di SDN 1 Menganti tahun ajaran 2021/2022 memiliki kecerdasan emosi tinggi berjumlah 7 siswa atau sebesar 18,91%, siswa yang memiliki kecerdasan emosi sedang berjumlah 24 siswa atau sebesar 64,86%, siswa yang memiliki kecerdasan emosi rendah berjumlah 6 siswa atau sebesar 16,21%. 3) Hasil pada Coefficients bahwa nilai thitung = 0,887 sedangkan ttabel = 0,681. Sehingga, thitung > ttabel, maka Ho ditolak dan Ha diterima. Pada kolom B constanta (a) adalah 38,852, sedangkan nilai pola asuh orang tua sebesar 0,149 yang memiliki nilai positif diantara pola asuh orang tua dengan kecerdasan emosional siswa kelas IV SDN 1 Menganti tahun ajaran 2021/2022. Berdasarkan analisis pengujian hipotesis diperoleh thitung = 0,887 yang lebih kecil ttabel, maka ada hubungan pola asuh terhadap kecerdasan emosional siswa kelas IV SDN 1 Menganti tahun ajaran 2021/2022.