GUNUNGAN SEBAGAI IDE PENCIPTAAN KARYA KURSI TERAS
Daftar Isi:
- Kursi Teras merupakan produk yang lazim digunakan masyarakat pada umumnya untuk melakukan aktifitas istirahat, atau sekedar santai menikmati suasana. Gaya hidup modern dengan mobilitas tinggi dewasa ini, berdampak pada selera masyarakat terhadap produk-produk penunjang kehidupannya. Disisi lain juga terjadi pergeseran nilai-nilai dalam kehidupan masyarakat dan menurunnya tingkat apresiasi terhadap seni, tradisi, dan budaya sendiri. Gunungan (Wayang) merupakan salah satu dari kekayaan seni, tradisi, dan budaya bangsa yang bisa dijadikan sumber inspirasi dalam penciptaan karya. Karya Kursi Teras Gunungan ini merupakan sebuah produk dengan gaya desain kekinian disesuaikan dengan tren yang sedang diminati masyarakat. Konsep desain dengan unsur kearifan lokal sebagai upaya pelestarian seni, tradisi, budaya sekaligus menumbuhkan apresiasi masyarakat. Gunungan memiliki beragam jenis sesuai dengan jenis wayangnya, tapi secara umum memiliki bentuk yang sama. Kosa rupa Gunungan terdiri dari susunan bidang segitiga dan segiempat dengan komposisi garis tegas dan dinamis. Struktur bentuk ini merupakan struktur dasar kosmologi bentuk (bahasa rupa) yang umum digunakan dalam masyarakat Jawa yang mengandung filosofi keseimbangan hidup, (hubungan microcosmos dan makrocosmos). Dengan metode deskriptif kualitatif, teknik pengumpulan data yang digunakan melalui observasi, dokumentasi dan teknik analisis data, diolah sebagai landasan dalam mendesain Kursi Teras Gunungan. Penggalian ide yang diolah dari bentuk Gunungan dengan gaya desain kekinian, memerlukan kecermatan dan ketelitian dalam mengelaborasi berbagai unsur menjadi satu kesatuan yang Balance dan Harmony.