Daftar Isi:
  • Penulisan skripsi ini dilatar belakangi oleh karakter nasabah yang mementingkan tingkat bagi hasil dalam investasi deposito mudharabah, namun sangat disayangkan, perkembangan tingkat bagi hasil deposito mudharabah BPRS dari tahun ke tahun menunjukkan arah yang sangat buruk. Pada kondisi semacam ini tentunya akan menjadi ancaman bagi BPRS karena akan menurunkan tingkat kepuasan nasabah dan kemungkinan besar akan memindahkan dananya ke bank lain. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis : 1) pengaruh Return On Assets terhadap tingkat bagi hasil Deposito Mudharabah, 2) pengaruh Finance to Deposit Ratio terhadap tingkat bagi hasil Deposito Mudharabah, 3) pengaruh Beban Operasional Pendapatan Operasional terhadap tingkat bagi hasil Deposito Mudharabah, 4) pengaruh Non Performing Financing terhadap tingkat bagi hasil Deposito Mudharabah Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif, jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian asosiatif. Pengambilan sampel dengan metode purposive sampling. Data penelitian yang digunakan adalah data sekunder berupa Laporan keuangan tahunan BPRS 13 perbankan di BI Periode 2016-2020 yang dipublikasikan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Metode analisis dalam penelitian ini adalah pengujian uji asumsi klasik meliputi (uji normalitas, uji multikolinearitas, uji autokorelasi, uji heteroskedastisitas) analisis regresi berganda, uji hipotesis, dan koefisien determinasi. Hasil analisis menyatakan bahwa, 1) ROA, FDR, BOPO dan NPF secara simultan berpengaruh signifikan terhadap Tingkat Bagi Hasil Deposito Mudharabah; 2) ROA dan BOPO secara parsial berpengaruh positif signifikan terhadap Tingkat Bagi Hasil Deposito Mudharabah; 3) FDR dan NPF secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap Tingkat Bagi Hasil Deposito Mudharabah.