Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilakukan untuk tujuan membantu pengusaha kerajinan kaca agar dapat menyajikan laporan keuangan berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro, Kecil dan Menengah (SAK EMKM) . Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan laporan keuangan yang ada pada JP Glass belum sesuai dengan penyusunan laporan keuangan berdasarkan format laporan keuangan yang ada pada SAK EMKM. Laporan keuangan yang ada berupa laporan pemasukan dan pengeluaran menurut pemahaman mereka, JP Glass tidak menyajikan laporan posisi keuangan, laporan laba rugi dan catatan atas laporan keuangan. Penyusunan laporan keuangan JP Glass sebaiknya berpedoman dan mengikuti ketentuan yang telah ditetapkan oleh Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI) sesuai SAK EMKM agar informasi yang disajikan dalam laporan keuangan lebih relevan dan jelas. Dari penelian ini dapat ditarik kesimmpulan bahwa catatan keuangan yang ada di JP Glass di buat dengan sederhana berdasarkan pengetahuan dari pemilik, hanya berupa kas masuk dan kas keluar dan penerapan SAK EMKM pada UMKM JP Glass terdiri dari laporan posisi keuangan yang mencerminkan keadaan usaha sebenarnya sehingga pemilik dapat mengambil keputusan keuangan yang tepat, laporan laba rugi yang merupakan evaluasi kinerja usaha yang membuat pengusaha mengetahui bagaimana kinerjanya dalam kurun waktu 1 tahun dan catatan atas laporan keuangan mengungkapkan penjelasan lebih lanjut meneganai akun-akun yang terdapat pada laporan laba rugi dan laporan posisi keuangan.