Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan dan menganalisa secara kritis dan sistematis tentang pendidikan kecerdasan emosi yang ditawarkan Abdullah Nashih Ulwan dalam bukunya yang berjudul Tarbiyatul Aulad Fi Islam yang merupakan salah satu karya beliau yang membahas secara tuntas masalah pendidikan anak. Diharapkan hasil penelitian skripsi ini dapat mengungkapkan bagaimanakah konsepsi Abdullah Nashih Ulwan tentang pendidikan kecerdasan emosi anak da;lam keluarga yang meliputi tujuan, pengertian, materi dan metode agar dapat dimanfaatkan dalam penerapan pendidikan islam, terutama tentang materinya. Penelitian ini merupakan penelitian jenis library research. Data penelitian yang terkumpul kemudian dianalisis dengan menggunakan metode deduksi dimana semua informasi yang bersifat umum diambil kesimpulan yang bersifat khusus. Dengan objek penelitian berupa buku yang berjudul Tarbiyatul Aulad Fi Islam karya Abdullah nashih Ulwan. pengumpulan data dalam penelitian ini dalam berbagai literatur. Penekanan pengumpulan data ini adalah menemukan teori-teori tentang kecerdasan emosi secara umum kemudian dianalisis dengan teori, pendapat, dan gagasan Abdullah Nashih Ulwan dalam kitabnya tersebut. Hasil penelitian menunjukkan 1) Peranan keluarga dalam hal ini orang tua dalam membentuk kecerdasan emosi menurut Abdullah Nashih Ulwan dijabarkan dalam Tanggung jawab pendidikan orang tua terhadap anak yang meliputi : tanggung jawab pendidikan keimanan, pendidikan moral, pendidikan intelektual, pendidikan fisik, pendidikan kejiwaan, pendidikan sosial dan pendidikan seksual. 2) materi tentang kecerdasan emosional anak menurut abdullah Nashih Ulwan meliputi pendidikan keimanan, pendidikan moral, pendidikan kejiwaan dan pendidikan sosial. Tujuan dari keempat pendidikan ini adalah agar membentuk anak yang mampu tampil dimasyarakat dengan baik, mampu berinteraksi dengan orang lain, berakhlak, berbudi pekerti luhur, matang, seimbang serta mampu menguasai dan mengontrol kejiwaan dan kepribadiannya. Seorang anak yang memiliki kecerdasan emosi ia akan memiliki jiwa sosial yang tinggi, akhlak yang mulia, bijaksana, bermoral sesuai aturan masyarakat dan bijaksana dalam setiap perilaku dan tindakanya. 3) Adapun metode dalam membentuk kecerdasan emosi dapat ditempuh dalam lima metode yaitu dengan keteladanan, nasehat, perhatian, adat kebiasaan dan hukuman. Berbagai metode yang ditawarkan oleh Abdullah Nasih Ulwan masih relevan dan sangat efektif jika diterapkan dimasa sekarang sesuai dengan konteks materi pendidikan islam yang ingin diterapkan.