EVALUASI PEMBELAJARAN AL-QUR’AN HADITS DENGAN MENGGUNAKAN TES LISAN (Studi Deskriptif Di Kelas V MI Tarbiyatul Athfal Mambak Pakis Aji Jepara Tahun Pelajaran 2014/2015)
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1. Perencanaan, pelaksanaan dan tindak lanjut evaluasi pembelajaran Al-Qur’an Hadits dengan menggunakan tes lisan di kelas V MI Tarbiyatul Athfal Mambak Pakis Aji Jepara, 2. Faktor yang mendukung dan menghambat evaluasi pembelajaran Al-Qur’an Hadits dengan menggunakan tes lisan di kelas V MI Tarbiyatul Athfal Mambak Pakis Aji Jepara Penelitian ini termasuk jenis penelitian lapangan (field Research) yang berbentuk penelitian kualitatif. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif artinya penelitian yang bertujuan untuk memperoleh informasi-informasi mengenahi keadaan saat ini, dan melihat kaitan antara variabel-variabel yang ada. Adapun yang menjadi subyek penelitian adalah guru al-qur’an hadits, dan siswa kelas V. Teknik pengumpulan data yang digunakan: observasi, wawancara dan dokumentasi, dan teknik analisis data yang digunakan dengan analisis kualitatif. Hasil penelitian ini sebagai berikut: 1. Perencanaan, pelaksanaan dan tindak lanjut evaluasi pembelajaran Al-Qur’an Hadits dengan menggunakan tes lisan di kelas V MI Tarbiyatul Athfal Mambak Pakis Aji Jepara meliputi: pertama tahap persiapan atau perencanaan dengan langkah merumuskan tujuan pembelajaran, menentukan materi yang akan diujikan, membuat kisi-kisi tes dan kriteria penilaiannya. Kedua, tahap pelaksanaan dengan langkah guru dan siswa melaksanakan tes lisan, guru memberikan penilaian terhadap masing-masing siswa. Ketiga, tahap tindak lanjut yaitu guru menentukan nilai dari masing-amsing siswa, dan guru mengadakan remidi pada siswa yang nilainya di bawah KKM. 2. Faktor yang mendukung dan menghambat evaluasi pembelajaran Al-Qur’an Hadits dengan menggunakan tes lisan di kelas V MI Tarbiyatul Athfal Mambak Pakis Aji Jepara terdiri dari pertama faktor pendukung meliputi dari kepala sekolah yang mendukung guru dalam melaksanakan tes lisan, kreativitas guru, kesiapan siswa, dan sumber belajar. Kedua, faktor yang penghambat meliputi: pertama, persiapan sehingga dalam pelaksanaannya agak terkendala. Kedua siswa, karena siswa sebagai obyek penilaian, maka kendalanya kurang siapnya siswa menguasai materi pelajaran dan kurang respon siswa dalam penilaian menggunakan tes lisan. Ketiga, kurangnya menetapkan waktu dalam memberikan pertanyaan kepada siswa sehingga kurang efesiennya dalam menggunakan waktu dan efektifnya dalam melaksanakan tes lisan tersebut.