ANALISIS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN JEPARA
Main Author: | KURNIASIH, AGUSTINA |
---|---|
Format: | Lainnya NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Unisnu
, 2011
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.unisnu.ac.id/396/1/PENGAJUAN%20JUDUL.pdf http://eprints.unisnu.ac.id/396/2/SKRIPSI.pdf http://eprints.unisnu.ac.id/396/ http://unisnu.ac.id |
Daftar Isi:
- Sejak berlakunya Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, maka setiap pengelola keuangan daerah harus menyampaikan laporan pertanggungjawaban pengelolaan keuangannya tidak saja dalam bentuk Laporan Realisasi Anggaran, tetapi juga meliputi Neraca, Laporan Arus Kas, dan Catatan atas Laporan Keuangan Daerah. Berdasarkan uraian tersebut, maka penelitian ini mengambil judul: "Analisis Laporan Keuangan Pemerintahan Daerah Kabupaten Jepara". Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi keuangan Pemerintahan Daerah Kabupaten Jepara. Data penelitian adalah data sekunder, meliputi : laporan realisasi anggaran, neraca, laporan arus kas, dan catatan atas laporan keuangan tahun 2009 dan tahun 2010. Alat analisis data meliputi : Perbandingan Realisasi dengan Anggaran, Perbandingan Realisasi Sekarang dengan Tahun Lalu, Efektifitas PAD, Efisiensi Pendapatan Asli Daerah (PAD), Keserasian Belanja, Likuiditas, Solvabilitas, Leverage, dan Kemandirian. Hasil perbandingan realisasi dengan anggaran dari APBD Pemerintah Kabupaten Jepara diketahui realisasi pendapatan daerah melampaui anggarannya (101,89%), realisasi belanja daerah tidak melampaui anggarannya (94,27%). Perbandingan realisasi sekarang dengan tahun lalu diketahui pendapatan daerah tahun 2010 melebihi 100% dari realisasi tahun 2009 yaitu 113,06%. Untuk belanja daerah tahun 2010 melebihi 100% dari realisasi tahun 2009 yaitu 112,43%. Hasil perhitungan efektifitas PAD sebesar 110,29% berarti efektif. Hasil analisis efisiensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar 0,35, karena hasil perhitungannya kurang dari 1 atau lebih kecil dari 100% berarti Efisien. Hasil analisis keserasian belanja sebesar 53,05. Hasil analisis likuiditas dengan rasio lancar didapat 10,68, dan likuiditas dengan rasio kas didapat 8,08, kondisi ini berarti sangat likuid. Rasio solvabilitas didapat 455,04, kondisi ini menunjukkan sangat solvable. Rasio leverage dihasilkan sebesar 1.254.16, hal ini menunjukkan sangat solid. Dan tingkat kemandirian Pemerintah Kabupaten Jepara dalam hal pendanaan aktivitasnya sebesar 15,84%.