KONTRIBUSI BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM MENINGKATKAN KEDISIPLINAN BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AL-QURAN HADITS DAN FIQIH DI MI AL HIDAYAH LANGON TAHUNAN JEPARA TAHUN PELAJARAN 2016/2017
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan: 1) Untuk mengetahui kontribusi bimbingan dan konseling dalam meningkatkan kedisiplinan belajar siswa pada mata pelajaran Al-quran hadits dan Fiqih Di MI Al Hidayah Langon Tahunan Jepara. 2) Untuk mengetahui keadaan kedisiplinan belajar siswa pada mata pelajaran Al-quran hadits dan fiqih di MI Al Hidayah Langon Tahunan Jepara.. Penelitian ini mengunakan metode survei field research dengan teknik Analis. Subyek dalam penelitian ini siswa MI Al Hidayah Langon Tahunan Jepara Tahun Pelajaran 2016/2017 dan dilakukan dengan random sampling atau sampel acak. Data penelitian yang terkumpul dianalisis dengan analisis deskriptif kuantitatif dengan hasil sebagai berikut: 1) Kontribusi bimbingan dan konseling dalam meningkatkan kedisiplinan belajar siswa, adalah: a. Memahami diri tentang potensi diri, peminatan belajar yang diselenggarakan di satuan pendidikan dan peluang pengembangannya. b. Pengembangan potensinya dan mencapai perkembangan optimal c. Penyaluran potensi yang dimiliki sesuai dengan program peminatan yang diselenggarakan di satuan pendidikan dan kesempatan lain yang ada. d. Menempatkan dirinya sesuai dengan kondisi satuan pendidikan. e. Menyesuaikan diri secara dinamis dan konstruktif sesuai peminatannya dan kondisi lingkungan pembelajarannya. f. Mencegah agar tidak mengalami kekeliruan pikiran, perasaan, dan perilaku yang menghambat kelancaran belajar. g. Mengentaskan masalahnya secara bertanggungjawab h. Memperbaiki kekeliruan berfikir, berperasaan dan bertindak atau berkehendak. i. Menjaga diri dan mempertahankan situasi kondusif yang telah tercipta dalam dirinya j. Mengembangkan potensi yang dimilikinya sesuai dengan kesempatan yang ada dan masa depannya. 2) Keadaan kedisiplinan belajar siswa pada mata pelajaran Al-Quran Hadits dan Fiqih Di MI Al Hidayah Langon Tahunan Jepara, adalah sudah cukup baik dan dari segi fasilitas sudah mencukupi untuk melakukan segala layanan yang dibutuhkan siswa. Dari keempat aspek layanan bimbingan dan konseling yaitu aspek layanan dasar bimbingan, layanan responsif, layanan perencanaan individual telah terlaksana. Dalam layanan responsif, koordinasi dengan orangtua perlu lebih ditingkatkan agar penanganan masalah siswa dapat lebih mudah terselesaikan dan pelanggaran-pelanggaran dapat dicegah dan diminimalisir.