Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk : (1) Mengetahui bagaimana aktivitas keagamaan orang tua anak di MI Tamrinussibyan I Tengguli Bangsri Jepara. (2) Mengetahui bagaimana sikap keagamaan anak di MI Tamrinussibyan I Tengguli Bangsri Jepara. (3) Mengetahui hubungan atau korelasi antara aktivitas keagamaan orang tua dengan sikap keagamaan anak di MI Tamrinussibyan I Tengguli Bangsri Jepara. Penelitian ini termasuk jenis penelitian lapangan (Field Research) dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Adapun subyek penelitian ini adalah orang tua siswa dan siswa MI Tamrinussibyan I Tengguli Bangsri Jepara 2016/2017 dengan sampel masing-masing 30 orang. Sedangkan obyek penelitian ini adalah aktifitas keagamaan orang tua, dan sikap keagamaan siswa di MI Tamrinussibyan I Tengguli Bangsri Jepara 2016/2017. Dalam penelitian ini ada dua variabel yang akan dibahas, yaitu aktivitas keagamaan orang tua sebagai variabel bebas (variabel X) dan sikap keagamaan anak sebagai variabel terikat (variabel Y). Mengacu pada rumusan atau pokok masalah dan analisa data, maka hasil penelitian adalah sebagai berikut : (1) Aktivitas keagamaan orang tua murid MI Tamrinussibyan I Tengguli, dapat dikatakan baik. Hal ini dapat dibuktikan dengan jawaban angket dari orang tua, yang menjawab A kategori baik sekali sebanyak 5 orang (16,7%), yang menjawab B kategori baik sebanyak 17 orang (56,7%) yang menjawab C kategori cukup sebanyak 7 orang (23,3%), yang menjawab D kategori kurang sebanyak 1 orang (3,3%). (2) Sikap keagamaan anak di MI Tamrinussibyan I Tengguli dapat dikatakan baik. Hal ini dapat dibuktikan dengan jawaban angket dari anak, yang menjawab A kategori baik sekali sebanyak 9 orang (30%), yang menjawab B kategori baik sebanyak 16 orang (53,3%) yang menjawab C kategori cukup sebanyak 3 orang (10%), yang menjawab D kategori kurang sebanyak 2 orang (6,7%). Berdasarkan analisis data dengan menggunakan rumus korelasi tata jenjang, diperoleh nilai r ho : 0,484 dan setelah dikonsultasikan dengan harga N=30 diperoleh anagka rt sebesar 0,364 dan 0,478. Dengan demikian hipotesa yang menyatakan bahwa ada hubungan positif yang signifikan antara aktivitas keagamaan orang tua dengan sikap keagamaan anak di MI Tamrinussibyan I Tengguli tahun 2003 diterima kebenarannya, baik pada taraf signifikan 5% maupun 1%.