PENGARUH MINAT INDIVIDU, LINGKUNGAN KELUARGA, DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP KEPUTUSAN MASUK KE SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI NAHDLATUL ULAMA (STIENU) JEPARA (Studi Pada Siswa SMU Di Jepara)

Main Author: AZIZ, ABDUL
Format: Lainnya NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: Unisnu , 2012
Subjects:
Online Access: http://eprints.unisnu.ac.id/370/1/COVER.pdf
http://eprints.unisnu.ac.id/370/2/SKRIPSI.pdf
http://eprints.unisnu.ac.id/370/
http://unisnu.ac.id
Daftar Isi:
  • Perguruan tinggi merupakan kelanjutan pendidikan menengah yang diselenggarakan untuk menyiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademik, dan atau profesional yang dapat menerapkan, mengembangkan dan atau menciptakan ilmu pengetahuan teknologi dan atau kesenian. Faktor-faktor yang diduga memiliki pengaruh dengan minat masuk ke perguruan tinggi bagi siswa kelas III SMU di Jepara, yaitu pada faktor minat individu, lingkungan keluarga dan lingkungan sekolah. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh minat individu, lingkungan keluarga dan lingkungan sekolah secara individu dan bersama-sama terhadap keputusan masuk pada Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Nahdlatul Ulama (STIENU) Jepara. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas III SMU se Kabupaten Jepara sebanyak 5137, dan sampel diambil sebanyak 98 siswa. Pengambilan sampel menggunakan teknik random sampling, kemudian dibagi secara proporsional. Alat analisis yang digunakan antara lain : analisis regresi berganda, dan pengujian hipotesis (uji t dan F). Persamaan regresi berganda didapat Y = 2,184 + 0,320X1 + 0,158X2+ 0,106X 3, berarti minat individu, lingkungan keluarga, dan lingkungan sekolah mempunyai pengaruh positif terhadap keputusan masuk STIENU Jepara. Uji t untuk minat individu didapat thitung (6,285) > ttabel (1,980) dan sig. = 0,000 < 0,05, maka Ho ditolak sedangkan Ha diterima, artinya minat individu mempunyai pengaruh positif terhadap keputusan masuk STIENU Jepara. Uji t untuk lingkungan keluarga didapat thitung (3,421) > ttabel (1,980) dan sig. = 0,001 < 0,05, maka Ho ditolak sedangkan Ha diterima, artinya lingkungan keluarga mempunyai pengaruh positif terhadap keputusan masuk STIENU Jepara. Uji t untuk lingkungan sekolah didapat thitung (2,407) > ttabel (1,980) dan sig. = 0,018 < 0,05, maka Ho ditolak sedangkan Ha diterima, artinya lingkungan sekolah mempunyai pengaruh positif terhadap keputusan masuk STIENU Jepara. Hasil uji F didapat Fhitung (27,717) > Ftabel (2,68) dan sig. = 0,000 < 0,05, maka Ho ditolak dan Ha diterima, berarti secara bersama-sama variabel minat individu, lingkungan keluarga, dan lingkungan sekolah berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan masuk STIENU Jepara.