ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI KEMUNGKINAN PERUSAHAAN MENGALAMI FINANCIAL DISTRESS (Studi Pada Perusahaan Property &Real Estate di BEI Tahun 2012-2015)
Daftar Isi:
- Financial distress yaitu suatu tahap penurunan kondisi keuangan yang terjadi sebelum timbulnya kebangkrutan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh likuiditas yang diukur dengan current ratio, financial laverage yang diukur dengan debt ratio, dan efisiensi operasi yang diukur dengan Total assets turnover dalam memprediksi financial distress pada perusahaan property & real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Penelitian ini tergolong penelitian kualitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan property & real estate yang terdaftar di BEI tahun 2012-2015. Sedangkan sampel penelitian ini ditentukan dengan metode purposive sampling sehingga diperoleh 37 perusahaan sampel. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari www.idx.co.id, metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi logistik. Berdasarkan dari hasil analisis regresi logistik dengan tingkat signifikansi 5%, maka hasil penelitian ini menyimpulkan: (1) likuiditas memiliki pengaruh dalam memprediksi financial distress pada perusahaan property & real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2012-2015. (2) financial laverage tidak memiliki pengaruh dalam memprediksi financial distress pada perusahaan property & real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2012-2015. (3) efisiensi operasi tidak memiliki pengaruh dalam memprediksi financial distress pada perusahaan property & real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2012-2015.