Daftar Isi:
  • Kinerja perusahaan merupakan gambaran kondisi keuangan suatu perusahaan. Semakin baik kinerja keuangan suatu perusahaan semakin tinggi pula laba usahanya yang akan di dapat dan semakin banyak keuntungan yang dinikmati oleh pemegang saham, juga semakin besar kemungkinan harga saham akan naik. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Debt to Equity Ratio, Return On Equity, Earning Per Share, Net Profit Margin, laba akuntansi dan pertumbuhan penjualan terhadap perubahan harga saham. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur sub sektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2013-2016. Sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling berjumlah 10 perusahaan. Penelitian ini menggunakan data laporan keuangan tahunan atau Annual Report perusahaan manufaktur sub sektor makanan dan minuman yang terdaftar di BEI tahun 2013-2016. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan secara parsial variabel Debt to Equity Ratio berpengaruh positif signifikan terhadap perubahan harga saham. Return On Equity, Earning Per Share berpengaruh negatif signifikan terhadap perubahan harga saham. Sedangkan Net Profit Margin , laba akuntansi dan pertumbuhan penjualan tidak berpengaruh signifikan terhadap perubahan harga saham. Secara simultan DER, ROE, EPS, NPM, laba akuntansi dan pertumbuhan penjualan berpengaruh signifikan terhadap perubahan harga saham. Nilai Adjusted R-square sebesar 62,7% menunjukkan bahwa sebesar 62,7% perubahan harga saham dapat dijelaskan oleh DER, ROE, EPS, NPM, laba akuntansi dan pertumbuhan penjualan sedangkan 37,3% perubahan harga saham dapat dijelaskan oleh variabel lain