Daftar Isi:
  • Kebijakan Otonomi daerah telah membawa perubahan besar dalam pola pemerintahan daerah. Pemerintah daerah dituntut untuk lebih memaksimalkan potensinya dalam mengelola pemerintahan, karena dengan otonomi daerah ini pemerintah daerah memiliki peran yang lebih dominan dibanding sebelumnya. Salah satu isu penting dalam otonomi daerah adalah kemampuan pemerintah daerah dalam memenuhi kebutuhan belanjanya. Selain itu pemerintah daerah dituntut untuk memiliki program pembangunan yang nyata terasa dimasyarakat, diantaranya dengan memprioritaskan alokasi belanja modal. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum dan Dana Alokasi Khusus terhadap Belanja Modal di Kabupaten Jepara. Permasalahan tersebut dibahas melalui penelitian lapangan dengan pendekatan kuantitatif dimana data penelitian yang didapatkan berupa angka-angka dan analisis menggunakan statistik. Dikarenakan dalam penelitian ini terdapat tiga variabel bebas dan satu variabel terikat maka teknik analisis yang digunakan adalah teknik analisis data statistik regresi ganda. Hasil dari analisis menunjukkan bahwa pendapatan asli daerah, dana alokasi umum dan dana alokasi khusus baik secara parsial maupun simultan berpengaruh signifikan dan positif terhadap pengalokasian belanja modal pemerintah Kabupaten Jepara.