Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh variabel makro yaitu BI Rate, inflasi, dan beberapa rasio keuangan seperti Capital Adequacy Ratio (CAR), Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO), Non Performing Ratio (NPF) terhadap profitabilitas pada Bank Umum Syariah pada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) periode 2014-2016. Populasi dalam penelitian ini merupakan seluruh bank umum syariah yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) periode 2014-2016. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif. Metode sampel data penelitian ini adalah metode purposive sampling. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data laporan keuangan triwulan bank umum syariah tahun 2014-2016. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan Analisis Regresi Berganda dengan program SPSS 24. Hasil penelitian menunjukkan bahwa BI Rate dan Inflasi mempunyai pengaruh negatif terhadap Return of Assets (ROA). Capital Adequacy Ratio (CAR) berpengaruh positif terhadap Return of Assets (ROA). Sedangkan Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) dan Non Performing Financing (NPF) berpengaruh negatif terhadap Return of Assets (ROA). Sedangkan secara simultan BI Rate, Inflasi, CAR, BOPO, NPF secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap Return of Assets (ROA), dengan niai F statistik sebesar 3.861 dengan probabilitas 0.004.