Daftar Isi:
  • Perkembangan internet yang cepat menciptakan cara baru bagi perusahaan untuk berkomunikasi dengan investor. Internet dapat digunakan perusahaan untuk melaporkan informasi keuangan kepada investor atau biasa disebut Internet Financial Reporting (IFR). IFR membantu perusahaan untuk memperluas penyebaran informasi keuangan dan mengurangi agency cost terkait dengan pencetakan dan pengiriman laporan tahunan sebagai pertanggungjawaban pihak manajemen kepada shareholders. Penggunaan IFR juga membantu perusahaan dalam menyebarluaskan informasi mengenai keunggulan-keunggulan perusahaan. Informasi-informasi tersebut merupakan sinyal positif perusahaan untuk menarik investor. Penelitian ini berusaha untuk meneliti praktik IFR di Indonesia dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi IFR. Populasi dalam penelitian ini merupakan seluruh perusahaan manufaktur yang memiliki data lengkap dan secara konsisten terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2014-2016. Teknik pemilihan sampel dilakukan dengan menggunakan metode sampling jenuh. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 66 perusahaan. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data dokumenter yaitu berupa data laporan tahunan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2014-2016. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor seperti profitabilitas dan ukuran perusahaan berpengaruh positif terhadap praktik IFR. Sedangkan leverage, likuiditas, dan umur listing tidak berpengaruh terhadap IFR.