ANALISIS PENGARUH DIVERSIFIKASI, FINANCIAL LEVERAGE, UKURAN PERUSAHAAN DAN PENJUALAN TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN (Studi Kasus pada Perusahaan Sektor Industri Barang Konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2015)
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh diversifikasi, leverage, ukuran perusahaan dan penjualan terhadap kinerja perusahaan dengan mengambil sampel sebanyak 20 perusahaan sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode tahun 2011-2015 yang memenuhi kriteria purposive sampling. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah metode dokumentasi yang dilakukan dengan cara penelusuran melalui komputer ke situs resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan alamat www.idx.co.id. Teknik analisis data penelitian ini menggunakan uji asumsi klasik, analisis regresi linear berganda, dan moderated regression analysis (MRA). Pengujian melalui program SPSS menunjukkan bahwa variabel diversifikasi yang diproksikan dengan Hierschman Herfindah Index (HHI) secara parsial berpengaruh terhadap kinerja perusahaan (ROE) dengan thitung sebesar 5,017 sedangkan ttabel (α=0,05; db residual = 96) adalah 1.98498. Variabel financial leverage yang diproksikan dengan Debt to Equity Ratio (DER) secara parsial berpengaruh terhadap kinerja perusahaan (ROE) dengan thitung sebesar 2,999 sedangkan ttabel (α=0,05 ; dbresidual = 96) adalah 1.98498. Variabel ukuran perusahaan berpengaruh terhadap kinerja perusahaan (ROE) dengan thitung sebesar 4,028 sedangkan ttabel (α=0,05 ; dbresidual = 96) adalah 1.98498, sedangkan variabel penjualan tidak berpengaruh terhadap kinerja perusahaan (ROE) dengan thitung sebesar -2,092 sedangkan ttabel (α=0,05 ; dbresidual = 96) adalah 1.98498. Hasil dari analisis koefisien determinasi Diversifikasi, Financial Leverage, Ukuran Perusahaan, dan Penjualan memiliki nilai Adjusted R Square sebesar 0,322 atau sebesar 32,2%. Hal ini menunjukkan variabel Diversifikasi, Financial Leverage, Ukuran Perusahaan, dan Penjualan secara simultan memberikan pengaruh terhadap Kinerja Perusahaan sebesar 32,2%, sedangkan sisanya sebesar 67,% dijelaskan oleh variabel lainnya di luar model regresi penelitian ini.