PENGARUH KETIDAKAMANAN KERJA, IKLIM ORGANISASI, DAN STRES KERJA TERHADAP INTENSI KELUAR DI PT.YUNI BALI
Daftar Isi:
- Menarik mengangkat topik intensi keluar karena pada dasarnya setiap perusahaan lebih fokus untuk pencapaian target produksi dan keinginan menjadi pemimpin pasar dan juga memperlakukan karyawan seperti mesin. Hal tersebut secara tidak langsung memberi dampak setiap karyawan untuk berniat keluar dari perusahaan.Selain itu, intensi keluar masih menjadi topik yang santer untuk diteliti dan variasi pengaruh dari variabel independen dari beberapa peneliti terdahulu.Peneliti memandang penting diupayakannya peningkatan penerapan ketidakamanan kerja, iklim organisasi dan stres kerja karyawan,yang tepat dalam mengatasi masalah jumlah intensi keluar karyawan di PT Yuni Bali Jepara. Permasalahan tersebut dibahas melalui penelitian lapangan dengan pendekatan kuantitatif dimana data penelitian yang didapatkan berupa angka-angka dan analisis menggunakan statistik. Dikarenakan dalam penelitian ini terdapat dua variabel bebas dan satu variabel terikat maka teknik analisis yang digunakan adalah teknik analisis data statistik regresi berganda. Hasil dari analisis menunjukkan bahwa ketidakamanan kerja, iklim organisasi, dan stres kerja secara simultan berpengaruh signifikan terhadap intensi keluar karyawan di PT yuni Bali. Secara parsial ketidakamanan kerja dan iklim organisasi berpengaruh signifikan terhadap intensi keluar sedangkan stres kerja tidak berpengaruh signifikan terhadap intensi keluar