STRATEGI PENDIDIKAN AKHLAK SEBAGAI UPAYA DALAM MENANGGULANGI KENAKALAN REMAJA PADA PESERTA DIDIK KELAS XI AGAMA DI MA ROUDLOTUL MUBTADIIN GEMIRING LOR NALUMSARI JEPARA TAHUN PELAJARAN 2017/2018
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui skripsi yang ditulis oleh penulis sesuai dengan dua rumusan masalah yang ada, yaitu 1) untuk mengetahui penerapan strategi pendidikan akhlak sebagai upaya dalam menanggulangi kenakalan remaja pada peserta didik kelas XI Agama di MA Roudlotul Mubtadiin Gemiring Lor Nalumsari Jepara Tahun Pelajaran 2017/2018. 2) untuk mengetahui bentuk kenakalan remaja dan pemecahan masalah dalam implementasi strategi pendidikan akhla pada peserta didik kelas XI Agama di MA Roudlotul Mubtadiin Gemiring Lor Nalumsari Jepara Tahun Pelajaran 2017/2018. Penelitian ini termasuk penelitian lapanagan (field research). Pendekatan penelitian yang peneliti lakukan adalah pendekatan kualitatif. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Metode wawancara digunakan untuk memperoleh penjelasan langsung tentang strategi pendidikan akhlak dalam upaya menanggulangi kenakalan remaja yang digunakan dan bentuk kenakalan remaja berserta penyelesaianya di MA Roudlotul Mubtadiin. Metode observasi digunakan untuk memperoleh data tentang bagaimana guru menerapkan strategi pendidikan akhlak di Madrasah. Sedangkan metode dokumentasi digunakan untuk memperoleh gambaran umum MA Roudlotul Mubtadiin. Dalam menganalisis data peneliti menggunakan medel interaktif dengan menggunakan tiga metode, yaitu reduksi data, penyajian data, dan verivication. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi pendidikan akhlak yang di gunakan pada peserta didik kelas XI Agama di MA Roudlotul Mubtadiin Balekambang adalah strategi pendidikan karakter. Dan bentuk kenakalan yag dibuat oleh peserta didik kelas XI Agama di MA Roudlotul Mubtadiin Balekambang termasuk dalam bentuk yang bersifat amoral dan asocial, misalnya tidak mentaati peraturan yang ditentukan oleh madrasah. Kenakalan di Madrasah diberikan pembelajaran dan hukuman yang sesuai dengan tingkat kenakalan yang dilakukan oleh peserta didik dengan memberikan hukuman sesuai dengan yang tertera didalam buku peraturan dan sangsi lembaga.