Daftar Isi:
  • Penelitian bertujuan untuk mengetahui dan menguji pengaruh risiko kredit, risiko likuiditas, risiko operasional dan risiko pasar terhadap kinerja keuangan perbankan (Studi Pada Bank yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2012-2016). Penelitian ini tergolong penelitian kausatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI tahun 2012-2015. Sampel penelitian ini ditentukan dengan metode purposive sampling sehingga diperoleh 28 perusahaan. Jenis data yang digunakan adalah data skunder yang diperoleh dari www.idx.co.id. metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi berganda. Berdasarkan hasil analisis regresi berganda dengan tingkat signifikansi 5% maka hasil peelitian ini menyimpulkan : (1) Risiko Kredit terdapat pengaruh negatif dan signifikan terhadap kinerja keuangan perbankan yang terdaftar di BEI. koefisien bernilai negatif 2,217 dan nilai signifikansi 0,029<0,05. (2) Risiko Likuiditas terdapat pengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap kinerja keuangan perbankan yang terdaftar di BEI. koefisien bernilai negatif 0,956 dan nilai signifikansi 0,341>0,05. (3) Risiko Operasional terdapat pengaruh negatif dan signifikan terhadap kinerja keuangan perbankan yang terdaftar di BEI. koefisien bernilai negatif 38,748 dan nilai signifikansi 0,000>0,05. (4) Risiko Pasar diukur dengan tingkat bunga yang diproksikan dengan Net Interest Margin (NIM) berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja keuangan perbankan yang terdaftar di BEI. koefisien bernilai positif 5,305 dan nilai signifikansi 0,000>0,05. Berdasarkan hasil penelitian diatas, disarankan : manajemen bank diharapkan mampu menekankan biaya operasional yang dapat meningkatkan laba perbankan dan juga memperhatikan NPL,LDR, dan NIM nya agar terhindar dari risiko dalam usahanya.