PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, KOMPENSASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN KJKS BMT MUBAROKAH UNDAAN KUDUS
Daftar Isi:
- Pengaruh Budaya Organisasi, Kompensasi dan Motivasi Kerja terhadap Kepuasan Kerja Karyawan BMT Mubarokah Undaan Kudus. Program Strata 1 Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNISNU Jepara, 2018. Tujuan penelitian ini adalah 1) Untuk menguji secara empiris pengaruh budaya organisasi terhadap kepuasan kerja karyawan BMT Mubarokah Undaan Kudus. 2) Untuk menguji secara empiris pengaruh kompensasi terhadap kepuasan kerja karyawan BMT Mubarokah Undaan Kudus. 3) Untuk menguji secara empiris pengaruh motivasi kerja terhadap kepuasan kerja karyawan BMT Mubarokah Undaan Kudus. 4) Untuk menguji secara empiris budaya organisasi, kompensasi dan motivasi kerja secara bersama-sama terhadap kepuasan kerja karyawan BMT Mubarokah Undaan Kudus. Penelitian ini menggunakan pendekatan field research dengan metode angket yang disebarkan langsung pada karyawan sebanyak 60 di BMT Mubarokah Undaan Kudus. Adapun hasil temuan penelitian ini adalah budaya organisasi memiliki pengaruh terhadap kepuasan kerja karyawan BMT Mubarokah Undaan Kudus ini dibuktikan dari hasil uji parsial atau uji t ternyata nilai t hitung lebih besar jika dibandingkan dengan nilai t tabel (3,213 > 1,670) maka t hitung di daerah tolak (Ho). Kompensasi memiliki pengaruh terhadap kepuasan kerja karyawan BMT Mubarokah Undaan Kudus ini dibuktikan dari hasil uji parsial atau uji t ternyata nilai t hitung lebih besar jika dibandingkan dengan nilai t tabel (2,995 > 1,670) maka t hitung di daerah tolak (Ho). Motivasi kerja memiliki pengaruh terhadap kepuasan kerja karyawan BMT Mubarokah Undaan Kudus ini dibuktikan dari hasil uji parsial atau uji t ternyata nilai t hitung lebih besar jika dibandingkan dengan nilai t tabel (2,067 > 1,670) maka t hitung di daerah tolak (Ho). Terdapat pengaruh budaya organisasi, kompensasi dan motivasi kerja secara bersama-sama terhadap kepuasan kerja karyawan BMT Mubarokah Undaan Kudus, hal ini terlihat dari hasil perhitungan Fhitung, yang menunjukkan nilai sebesar 9,011, Ftabel sebesar 2,76 atau (9,011 > 2,76) dengan tingkat probabilitas 0,000. Faktor dominan dilihat dari nilai ß pada uji koefisien yang dilihat dalam kolom standardized tertinggi. Dapat dilihat bahwa faktor variabel budaya organisasi (X1) memiliki faktor dominan dimasing-masing faktor kedua variabel lain yaitu kompensasi (X2) dan motivasi kerja (X3). Dengan nilai koefisien determinasi sebesar 0,289. Dengan demikian 28,9% variasi kepuasan kerja karyawan bisa dijelaskan oleh variabel budaya organisasi, kompensasi dan motivasi kerja.