KOMPARASI HARGA POKOK PRODUKSI DENGAN METODR FULL COSTINGDAN VARIABLE COSTINGPADA PERUSAHAAN MEUBELMITRA KARYA MANDIRI( MKM ) FURNITURE
| Main Author: | WIJAYANTI, ERNA |
|---|---|
| Format: | Lainnya NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
Unisnu
, 2010
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://eprints.unisnu.ac.id/306/1/Cover.pdf http://eprints.unisnu.ac.id/306/2/skripsi.pdf http://eprints.unisnu.ac.id/306/ http://unisnu.ac.id |
Daftar Isi:
- Salah satu faktor didirikannya suatu perusahaan tidak terlepas dari tujuan yang ingin dicapai oleh perusahaan. Salah satunya adalah mencari keuntungan atau laba. Laba yang maksimal akan diperoleh apabila perhitungan harga pokok produksi dilakukan dengan baik dan tepat. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui metode yang tepat digunakan oleh perusahaan yaitu dengan KOMPARASI HARGA POKOK PRODUKSI DENGAN METODE FULL COSTINGDAN VARIABLECOSTING. Dalam hal ini analisis yang digunakan adalah kuantitatif, yaitu dengan melakukan perhitungan terhadap data yang diperoleh dari perusahaan MKM FURNITURE dengan membandingkan dua metode yang baik digunakan dalam perusahaan. Dari komparasi harga pokok produksi dengan metode full costing dan variablecosting selama tahun 2009, dapat diketahui metode yang baik digunakan oleh pihak luar (eksternal) diperusahaan yaitu full costing, karena metode full costing menghendaki pembebanan seluruh biaya baik bi aya tetap maupun biaya variable. Tetapi metode variable costing juga penting digunakan oleh pihak internal (manajemen) sebagai alat pengambilan keputusan karena dalam perhitungan harga pokok produksi pembebanan biayanya hanya pada biaya variabel. Dari komparasi hargapokok produksi dengan metode full costing dan variablecosting yang menjadi pembeda dari kedua perbandingan ini adalah harga pokok penjualan perunitnya yaitu selisih antara perhitungan dengan metode full costing dan variablecosting adalah Book case sebesar Rp. 148.535,49 , Dresoir sebesar Rp. 149.792,26 , cabinet sebesar Rp. 151.383,82. Sedangkan laba yang dihasilkan dengan perhitungan harga pokok produksi menggunakan metode full costingadalah sebesar Rp. 586.213.249.-sedangkan laba dengan metode variable costing adala sebesar Rp. 585.226.199,-. Selisih antara metode full costing dan variablecosting adalah sebesar Rp. 986.450,-.