DAMPAK PERCERAIAN TERHADAP AKHLAK ANAK DI DESA SARIPAN KECAMATAN JEPARA KABUPATEN JEPARA
Daftar Isi:
- Latar belakang judul ini adalah berdasarkan realita di lapangan khususnya di Desa Saripan yang penulis jadikan sebagai penelitian, menurut pengamatan yang sudah dilakukan pula bahwa perceraian berdampak buruk terhadap akhlak anak. Dengan perubahan sikap mereka yang dulunya anak yang aktif dan sekarang cenderung menjadi anak yang pendiam, minder, susah dalam bersosialisasi, sopan santun dengan orang yang lebih tua jadi menurun, serta sering membantah dengan ucapan yang mungkin kurang sopan untuk diucapkan. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Faktor apakah yang melatarbelakangi terjadinya perceraian di Desa Saripan Kecamatan Jepara Kabupaten Jepara, dan Bagaimana dampak perceraian terhadap akhlak anak di Desa Saripan Kecamatan Jepara Kabupaten Jepara. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun subjek dalam penelitian adalah orang tua broken home, warga desa, dan anak dari keluarga broken home. Dari pembahasan yang sudah penulis paparkan, maka penulis akan menyimpulkan bahwasannya suatu perceraian adalah perbuatan halal namun sangat dibenci oleh Allah SWT. Perceraian sedikit banyak akan menimbulkan dampak terhadap akhlak anak sebagaimana judul yang penulis teliti. Adapun faktor yang melatarbelakangi terjadinya perceraian di Desa Saripan Kecamatan Jepara Kaupaten Jepara yaitu faktor ketidak harmonisan, faktor perselingkuhan, faktor ekonomi, faktor tidak tanggungjawab, dan faktor KDRT. Faktor-faktor tersebut dapat menimbulkan dampak pada anak seperti memudarnya sopan santun, bersikap kasar, malas beribadah, dan minder.