ANALISIS PENYEBAB PENUNGGAKAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR (PKB) DI JEPARA
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilakukan di kantor Unit Pelayanan Pendapatan Daerah (UPPD) Kabupaten Jepara. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui variabel kesadaran, pendapatan, jarak tempat tinggal, kualitas pelayanan, kelalaian, pendidikan dan pemahaman pajak berpengaruh terhadap penunggakan Pajak Kendaraan Bermotor. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini adalah wajib pajak kendaraan bermotor yang terdaftar di kantor Unit Pelayanan Pendapatan (UPPD) Kabupaten Jepara yang berjumlah 100 responden. Untuk mengetahui besarnya hubungan variabel independen terhadap variabel dependen digunakan analysis Regresi Linier Berganda, yaitu dengan hasil Y=10,782 – 0,089X1 + 0,529X2 - 0,012X3 – 0,297 X4 + 0,342X5 - 0,533X6 + 0,158X7. Metode sampling yang digunakan yaitu simple random sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, pertama instrument yang digunakan dalam penelitian ini handal dan valid melalui pengujian validitas dan realibilitas dengan menggunakan Pearson Correlation dan Cronbach Alpha. Berdasarakan hasil statistik nilai t variabel kesadaran thitung -1,576 < ttabel 1,661 hasil ini menunjukkan bahwa kesadaran berpengaruh negatif. Variabel pendapatan diperoleh thitung 2,792 > ttabel 1,661 yang mempunyai pengaruh positif. Variabel jarak tempat tinggal diperoleh thitung 0,083 < ttabel 1,661 mempunyai pengaruh negatif, variabel kualitas pelayanan diperoleh thitung -2,217 < ttabel 1,661 mempunyai pengaruh negatif. Variabel kelalaian diperoleh thitung 2,375 > ttabel 1,661 mempunyai pengaruh positif. Variabel pendidikan diperoleh thitung -2,932 < ttabel 1,661 mempunyai pengaruh negatif. Variabel pemahaman pajak diperoleh thitung 2156 < ttabel 1,661 mempunyai pengaruh positif terhadap Penunggakan Pajak Kendaraan Bermotor. Berdasarkan uji f variabel kesadaran, pendapatan, jarak tempat tinggal, kualitas pelayanan, kelalaian, pendidikan dan pemahaman pajak dengan angka f hitung 2,878 > f tabel 2,11 secara bersama-sama berpengaruh terhadap penunggakan Pajak Kendaraan Bermotor. Hasil R2 yang memiliki nilai 0,180 yang artinya 18% dari penunggakan pajak kendaraan bermotor dalam pembayaran pajak kendaraan bermotor dipengaruhi oleh variabel kesadaran, pendapatan, jarak tempat tinggal, kualitas pelayanan, kelalaian, pendidikan dan pemahaman pajak. Sedangkan sisanya sebesar 82% dipengaruhi oleh variabel bebas lainnya yang tidak diamati dalam penelitian ini.