Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara jelas tentang apa yang dimaksud dengan urgensi belajar Al Qur’an, kandungan dari surat Al Hijr Ayat 9 Dan Surat Al Qomar Ayat 17 dan apa sajakah urgensi belajar Al Qur’an menurut surat Al Hijr Ayat 9 Dan Surat Al Qomar Ayat 17. Latar belakang secara umum dari penelitian ini adalah melihat seringnya surat Al-Hijr ayat 9 dan surat Al-Qomar ayat 17 dijadikan sebuah dalil tentang belajar Al-Qur’an dan menghafal Al-Qur’an. Sehingga tujuan penelitian ini tidak lain adalah untuk mengetahui definisi urgensi belajar Al Qur’an, untuk mengetahui kandungan dari surat Al Hijr Ayat 9 Dan Surat Al Qomar Ayat 17, dan mengetahui urgensi dari surat dan ayat tersebut Dari pertama kali turunnya Al-Qur’an, Allah SWT telah menanamkannya dalam dada dan hafalan Rasulullah Saw., atas kehendak-Nya. Yang kemudian dihafalkan kembali oleh para sahabatnya tanpa ada yang terlewat dan keliru sedikitpun, baik kalimat maupun bacaannya. Mereka senantiasa menjaga hafalannya setiap hari sehingga benar-benar hafal, kuat tertanam di hati mereka. Kitab suci Al Qur’an, itu oleh Allah benar-benar dimudahkan dan diringankan pembelajarannya maupun pengajarannya kepada siapapun yang Allah kehendaki diantara hambanya, Maka dalam penganalisaannya penulis menggunakan kajian pustaka, maka kajian pustaka dimulai dengan Fokus dan Ruang Lingkup Penelitian kualitatif, yaitu Studi Analisis Urgensi Belajar Al Qur’an Menurut Surat Al Hijr Ayat 9 Dan Surat Al Qomar Ayat 17. Metode pengumpulan data, Dalam mengumpulkan data penelitian di atas penulis menggunakan atau melalui studi kepustakaan (library research) dengan buku-buku yang menjadi sumber. Dalam penelitian ini dilakukan pengkajian buku-buku tentang belajar, tafsir dan buku-buku yang menunjang. Metode analisa data, dalam menganilis pokok bahasan ini penulis menggunakan Kontent Analisis yang terbagi menjadi tiga metode yaitu: Metode Hermeneutika (Interpretasi), Metode Pendekata kualitatif Deskriptif, Metode Komparatif. Urgensi belajar al qur’an adalah Belajar Ilmu yang mana dengan ilmu tersebut bisa mengetahui cara memberikan kepada setiap huruf hak dan mustahaqnya yang terdiri atas sifat-sifat huruf, hukum mad dan lain sebagainya. Sebagai contoh adalah tarqiq, tafhim, dan semisalnya. Selain itu menghafal, membaca, muroja’ah juga menjadi hal terpenting dalam belajar Al Qur’an. Allah memudahkan bagi manusia untuk menghafal al-Quran sebagaimana firman Allah: “Dan sesungguhnya Kami mudahkan al-Quran untuk pelajaran, maka adalah orang yang mau mengambil pelajaran. Allah menyediakan suatu generasi yang memiliki ketajaman hafalan, kefahaman dan amanah. Para Huffadz menghafalnya langsung dari Rasulullah SAW sehingga rekatlah hafalan mereka.