Daftar Isi:
  • Shopee merupakan perusahaan e-commerce yang diluncurkan di Indonesia pada tahun 2015 didirikan oleh Chris Feng. Model yang ditawarkan oleh Shopee adalah Consumer To Consumer (C2C). Shopee menawarkan transaksi elektronik produk barang dan jasa antar konsumen. Shopee bertindak sebagai pihak ketiga yang menyediakan lapak online untuk melakukan transaksi, pengguna dapat menjual atau membeli semua produk melaui Shopee sesuai dengan mekanisme yang telah ditentukan. Dalam hal ini unit asalisis pada toko Milidi Krezz dan yang diteliti adalah penjualan produk Milidi Krezz melalui online Shopee. Hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu pihak manajemen kaitannya dengan strategi pemasaran Milidi Krezz supaya konsumen setia belanja melalui online Shopee. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian adalah regresi linier berganda dengan menggunakan IBM SPSS 23. Responden pada penelitian ini sebanyak 100 orang terdiri dari konsumen yang telah membeli produk milidi krezz secara online melalui Shopee. Hasil analisis menunjukkan bahwa persepsi kemudahan dan kualitas layanan berpengaruh terhadap minat beli online sedangkan word of mouth tidak berpengaruh terhadap minat beli online. Dari hasil penelitian ini diketahui bahwa variabel kualitas layanan memiliki pengaruh paling besar terhadap minat beli online dengan koefisien regresi sebesar 0,402 di ikuti variabel persepsi kemudahan dengan koefisien regresi sebesar 0,352. Koefisien determinasi diketahui sebesar 78.2% hal ini berarti variabel-variabel bebas mampu menjelaskan minat beli online, sedangkan sisanya 20,8% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diikutkan dalam penelitian.