SISTEM PENGENDALIAN INTERN PENARIKAN RETRIBUSI PASAR TRADISIONAL DI JEPARA (Studi Kasus Sistem Penarikan Retribusi Pasar pada Pasar Kalinyamatan di Jepera)
Main Author: | LIKHATUN, SO |
---|---|
Format: | Lainnya NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Unisnu
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.unisnu.ac.id/280/1/Skripsi.pdf http://eprints.unisnu.ac.id/280/ http://unisnu.ac.id |
Daftar Isi:
- Tujuan peneliti adalah untuk mengetahui bagaimana penarikan retribusi. Retribusi pasar dipungut oleh petugas pasar dengan berpedoman pada peraturan daerah Tahun 2010 tentang retribusi pelayanan pasar, Yaitu retribusi pasar, tariff retribusi, system pungutan retribusi. Data peneliti berupa laporan target dan realisasi penerimaan retribusi pasar kalinyamatan tahun 2008 s/d tahun 2012. Dengan menerapkan system penarikan retribusi dan dengan pengukuran kinerja dari petugas penarik retribusi akan dapat diketahui indicator yang telah ditetapkan. Dengan menggunakan sistem pengukuran mengkomunikasikan strategi secara lebih baik, Agar konsep manajemen strategi dapat menciptakan pemahaman bersama mengenai apa yang harus dicapai. Strategi operasional merupakan alat untuk mencapai tujuan , Teknik pengedalian tugas merupakan cara mengendalikan perilaku manusia. Penelitian yang digunakan dengan mengunakan pendekatan kualitatif. Peneliti mengambil lokasi dalam penelitian ini yaitu pasar kalinyamatan dan fenomena yang diamati bagaimana system penarikan retribusi yang dilakukan petugas pasar kalinyamatan. Dengan system penarikan retribusi pasar, menterjemahkan mekanisme penarikan retribusi pasar yaitu : Menyiapkan karcis sebagai bukti pembayaran retribusi, Mengunakan ketentuan perda tarif retribusi, Melakukan pencatatan pengeluaran karcis, Menarik uang retribusi per hari, Dicocokan antara karcis yang keluar dengan uang yang masuk, Kemudian disetorkan kebendahara pasar. Efektifitas penarikan retribusi sepenuhnya terukur melalui pola control antara jumlah bukti yang dikeluarkan dengan uang yang masuk. Efisiensi dalam pungutan retribusi dilakukan dengan membandingkan antara biaya pungutan dengan hasil yang diperoleh. Angka 0,97 menunjukan bahwa biaya pungutan retribusi pasar kalinyamatan kurang efisian, Sedangkan efektifitas menunjukan angka sebesar 1,07% maka pungutan retribusi pasar cukup optimal.