DETEKSI KECURANGAN LAPORAN KEUANGAN (FINANCIAL STATEMENT FRAUD) MENGGUNAKAN BENEISH RATIO INDEX (Studi Kasus Pada Perusahaan Dagang Yang Terdaftar di BEI Tahun 2016– 2017)
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeteksi berapakah persentase perusahaan dagang yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2016-2017 yang tergolong manipulators; (2) mendeteksi berapakah persentase perusahaan dagang yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2016-2017 yang tergolong non manipulators. Objek penelitian ini adalah seluruh perusahaan dagang yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang mempublikasikan laporan keuangan konsolidasian (audited) untuk tahun buku 2016-2017, yang berjumlah 26 perusahaan. Metode dalam menentukan sampel yaitu non probability purposive judgement sampling, yang mana penulis memiliki suatu kriteria untuk menentukan sampel dan memiliki keterbatasan dalam hal generalisasi. Sampel penelitian berjumlah 19 (Sembilan belas) perusahaan. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif dengan menggunakan Beneish Ratio Index. Variabel dalam penelitian ini adalah Days Sales In Receivables Index (DSRI), Asset Quality Index (AQI), Sales Growth Index (SGI), Sales Administrative and General Expenses Index (SGAI) dan Leverage Index (LVGI). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 4 perusahaan atau 21% dari perusahaan sampel yang tergolong sebagai Manipulators, 13 perusahaan atau 68% dari perusahaan sampel yang tergolong sebagai Non Manipulators, dan 9 perusahaan atau 11% dari perusahaan sampel tergolong sebagai Grey atau Grey Company.