Daftar Isi:
  • Salah satu permasalahan dalam sisi manajemen dalam pedagang telur di Kecamatan Bangsri adalah lemahnya penyelenggaraan akuntansi. Sebagaimana dipahami bahwa keberadaan akuntansi sangat bermanfaat bagi UKM, karena merupakan alat yang dapat membantu pengambilan keputusan bisnis. Selain itu informasi akuntansi juga berguna dalam rangka menyusun berbagai proyeksi, misalnya proyeksi kebutuhan uang kas di masa yang akan datang, mengontrol biaya, mengukur dan meningkatkan produktivitas dan memberikan dukungan terhadap proses produksi. Rendahnya tingkat pendidikan pengarajin disinyalir adalah salah satu penyebab lemahnya kemampuan pengrajin menyelenggarakan dan menggunakan teknik teknik akuntansi. Faktor lainnya adalah kesadaran sebagian besar pengrajin terhadap pentingnya keberadaan akuntansi yang masih rendah. Sebagian besar para pengrajin beranggapan bahwa akuntansi adalah sesuatu yang menyulitkan dan justru menjadi beban tersendiri. Penelitian ini untuk mengkaji pengaruh pendidikan pemilik, skala usaha dan umur usaha terhadap penyediaan dan penggunaan informasi akuntansi pada pedagang telur di Kecamatan Bangsri Jepara. Populasi dalam penelitian ini adalah para pedagang klontong dan pedagang di pasar yang menjual telur berjumlah 318 orang. Penentuan sampel penelitian sebanyak 76 responden dalam penelitian ini menggunakan tehnik Purposive Sampling. Kemudian dilakukan analisis dengan menggunakan teknik analisis regresi berganda dengan pengolahan data menggunakan program SPSS 18. Berdasarkan hasil penelitian bahwa secara bersama-sama variabel pendidikan pemilik (X1), skala usaha (X2) dan Umur Perusahaan (X3) mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap penggunaan sistem informasi akuntansi para pengusaha dagang telur di kecamatan Bangsri Jepara (Y).