NALISIS PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI SEBAGAI DASAR PENENTUAN HARGA JUAL KURSI BETAWI DALAM MENGHADAPI PERANG HARGA
Main Author: | HADI, SUSWANTO |
---|---|
Format: | Lainnya NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Unisnu
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.unisnu.ac.id/273/1/Bagian%20%20Skripsi%20Awal.pdf http://eprints.unisnu.ac.id/273/2/Bagian%20Isi%20Skripsi.pdf http://eprints.unisnu.ac.id/273/ http://unisnu.ac.id |
Daftar Isi:
- Dalam menentukan harga jual perlu adanya perhitungan yang tepat mengenai biaya produksi sehingga harga jual yang ditetapkan dapat menutupi biaya yang dikeluarkan serta memberikan keuntungan tetapi harga jual yang telah ditetapkan juga mampu bersaing dalam pasar. Metode ya ng digunakan dalam perhitungan harga pokok produksi kursi betawi menggunakan metode full costing s edangkan dalam pene n tuan harga jual kursi betawi menggunakan pendekatan cost- plus pricing . Setelah dilakukan perhitungan diperoleh harga poko k produksi kursi betawi sebesar Rp. 343.120/perset. Kemudia n menambahkan markup sebesar 10 % dari harga pokok produk sehingga dipe roleh harga jual sebesar Rp. 377 .000/set. Harga jual yang ditetapkan oleh para pengusaha mebel kursi betawi di Desa Kedung Cino sangat berbeda - beda yaitu berkisar Rp. 350.000 sampai Rp. 425.000 dengan demikian terdapat pengusaha yang menetapkan harga jual dibawah harga jual perhitungan, di man a perbedaan harga jual antar pengusaha mebel tersebut dapat menimbulkan perang harga antar pengusaha mebel kursi betawi di Desa Kedung Cino. Adanya perbedaan harga jual antar pengusaha berdampak terhadap usaha para pengusaha mebel kursi betawi karena hal tersebut dapat memperburuk nilai jual kursi betawi dipasaran sehingga harga jual tidak stabil dan sulit dalam menjual produk karena adanya harga yang lebih murah. Dalam menghadapi persaingan harga antar pengusaha, para pengusaha mebel tetap menjalanka n usahanya seperti bias a nya, tidak ikut menjual produk dengan harga yang murah tetapi untuk menutupi biaya yang dikeluarkan dalam proses produksi pada saat kondisi tertentu beberapa pengusaha menurunkan harga jual.