ANALISIS KINERJA KEUANGAN DENGAN LITERASI KEUANGAN SYARIAH SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Studi Pada UMKM Tenun Ikat Kabupaten Jepara)
Daftar Isi:
- Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) memiliki peranan penting bagi pembangunan ekonomi suatu negara selain karena mampu menyerap tenaga kerja juga kontribusinya pada Produk Domestik Bruto (PDB) dimana UMKM merupakan penggerak sektor informal terbesar di Indonesia. Salah satu yang menjadi perhatian banyak negara adalah dari literasi keuangan yang dimiliki namun untuk penelitian kali ini menggunakan dimensi literasi keuangan syariah yang juga berpedoman pada syariat Islam dengan variabel yang digunakan adalah keputusasaan, religiusitas dan kepuasan keuangan dan alat analisis yang digunakan adalah SPSS Penelitian ini akan berfokus pada UMKM tenun ikat yang merupakan industri kreatif yang menjadi unggulan Kota Jepara. Melalui meningkatnya kemampuan pengelolaan keuangan yang terjadi di UMKM Tenun Ikat terutama dibidang literasi keuangan syariah merupakan upaya dalam meningkatkan pertumbuhan usaha dan akan membantu kesejahteraan masyarakat Jepara ditambah dengan pengelolaan keuangan berdasarkan ajaran umat Islam, selain meningkatkan kesejahteraan secara duniawi juga akan meningkatkan iman sebagai umat muslim untu menjauhi larangan dan murka Allah SWT. Hasil penelitian menemukan jika keputusasaan tidak berpengaruh terhadap literasi keuangan syariah, sedangkan religiusitas berpengaruh terhadap meningkatnya literasi keuangan syariah pada UMKM sedangkan pada kinerja keuangan hanya variabel kepuasan keuangan yang memiliki pengaruh terhadap peningkatan kinerja pada UMKM Tenun Ikat di Kabupaten Jepara.