ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP TINDAKAN PERATAAN LABA (INCOME SMOOTHING)PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG GO PUBLIC DI BURSA EFEK JAKARTA(BEJ)
Main Author: | SETIYANINGSIH, IIS |
---|---|
Format: | Lainnya NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Unisnu
, 2009
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.unisnu.ac.id/253/1/SETYANI%20skrip.rtf.pdf http://eprints.unisnu.ac.id/253/2/tya.doc.pdf http://eprints.unisnu.ac.id/253/ http://unisnu.ac.id |
Daftar Isi:
- Informasi laba secara umum menjadi perhatian utama dalam penaksiran kinerja atau pertanggungjawaban manajemen. Pentingnya informasi laba ini disadari oleh manajemen sehingga manajemen cenderung melakukan disfungtional behaviour (perilaku tidak semestinya), yaitu dengan melakukan perataan laba untuk mengatasi berbagai konflik yang timbul antara manajemen dengan berbagai pihak yang berkepentingan dengan perusahaan. Disfungtional behaviour tersebut dipengaruhi oleh adanya asimetri informasi (information asymmetry) dalam konsep teori keagenan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ROA, DAR, PER secara signifikan mempengaruhi tindakan perataan laba (income smoothing) secara simultan, untuk mengetahui apakah ROA, DAR, PER secara signifikan mempengaruhi tindakan perataan laba (income smoothing) secara parsial. Populasi dalam penelitian ini adalah 141 perusahaan manufaktur yang Go Public di BEJ. Pemilihan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode purposive/judgement sampling. Dan diperoleh 130 sampel perusahaan sektor manufaktur yang terdaftar di BEJ. Variabel yang digunakan yaitu : (1) ROA, (2) DAR, (3) PER, (4) income smoothing. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder, sedangkan teknik pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi. Data-data penelitian ini merupakan data-data yang bersumber dari JSX Statistic Monthlydan ICMD. Data yang diperoleh dianalisis dengan metode statistik deskriptif dan statistik inferensial. Statistik inferensial dalam penelitian ini menggunakan regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ROA, DAR, PER baik secara simultan maupun parsial tidak berpengaruh terhadap tindakan perataan laba. Hal ini ditunjukkan bahwa masing-masing variabel mempunyai tingkat signifikansi > 0,05.Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa ROA, DAR, PER tidak berpengaruh terhadap tindakan perataan laba yang secara statistik telah dibuktikan. Adapun saran bagi penelitian selanjutnya antara lain : (1) melihat metode akuntansi yang digunakan oleh perusahaan, (2) menggunakan metode pengklasifikasian sampel yang berbeda (misalnya model michelson), (3) dalam merencanakan investasi, investor sebaiknya tidak hanya memusatkan perhatian pada laba perusahaan saja, dan(4) melihat seberapa besar respon pasar terhadap laporan keuangan.