PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR FIQIH SISWA MI. HASYIM ASY’ARI BANGSRI TAHUN PELAJARAN 2015/2016
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk: 1). Untuk menguraikan pola asuh orang tua siswa MI. Hasyim Asy’ari Bangsri Tahun Pelajaran 2015/2016; 2). Untuk menjelaskan motivasi belajar fiqih siswa MI. Hasyim Asy’ari Bangsri Tahun Pelajaran 2015/2016; 3). Untuk mendeskripsikan apakah terdapat pengaruh antara pola asuh orang tua terhadap motivasi belajar fiqih siswa MI. Hasyim Asy’ari Bangsri Tahun Pelajaran 2015/2016. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan teknik korelasional. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 59 responden, merupakan penelitian populasi. Pengumpulan data menggunakan instrumen kuesioner/angket untuk menjaring data X dan data Y. Data penelitian yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan teknik analisis statistik deskriptif dan inferensial. Pengujian hipotesis penelitian menggunakan analisis regresi. Pengujian hipotesis penelitian menunjukkan bahwa: 1). Bahwa pola asuh orang tua siswa MI. Hasyim Asy’ari Bangsri Tahun Pelajaran 2015/2016 memiliki mean 63,44 termasuk dalam kategori baik karena berada pada interval 63-67 dengan persentase sebanyak 40,6%. Adapun persentase nilai kategori pola asuh orang tua adalah 15,3% kategori sangat baik, 40,6% kategori baik dan 37,3% kategori cukup dan 6,8% kategori rendah; 2). Motivasi belajar fiqih yang dimiliki oleh siswa MI. Hasyim Asy’ari Bangsri Tahun Pelajaran 2015/2016 termasuk dalam kategori baik. Hal ini dapat diketahui dari nilai rata–rata (mean) sebesar 62,39 yang masuk dalam lebar interval 61-64 dengan kualifikasi baik. Adapun persentase nilai kategori motivasi belajar fiqih adalah 27,1% kategori sangat baik, 40,7% kategori baik dan 25,4% kategori cukup dan 6,8% kategori rendah; 3). Berdasarkan analisis yang dilakukan dengan analisis regresi satu prediktor, diperoleh harga Freg = 12,7202, sedangkan nilai pada tabel (Ft), pada taraf signifikansi 5 % diperoleh 4,02 dan pada taraf signifikansi 1 %, diperoleh 7,12. Dengan demikian Freg = 12,7202 > Ftabel dan hasilnya signifikan. Adapun koefisien determinasinya adalah 0,1824= 18,25%. Ini berarti bahwa sebesar 36,1% variasi motivasi belajar (Y) dapat dijelaskan oleh persepsi tentang bimbingan orang tua (X). Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan akan menjadi bahan informasi dan masukan bagi para mahasiswa, para tenaga pengajar, para peneliti, dan semua pihak yang membutuhkan di lingkungan Fakultas Tarbiyah INISNU JEPARA.