ANALISA PENGARUH WAKTU PERBAIKAN JALAN ASPAL TERHADAP KERUSAKAN DENGAN METODE NILAI KERUSAKAN (Nr) DAN ALTERNATIF PERBAIKAN METODE PCI (Studi Kasus Jalan Jepara – Kudus Km 57+200 s/d 61+800 dan Jalan Jepara – Bangsri Km 74+000 s/d 85+200)
Daftar Isi:
- Jalan Raya merupakan suatu prasarana transportasi perhubungan di darat. Kerusakan jalan raya akan mengakibatkan kerugian bagi pengguna jalan. Jalan Jepara – Kudus Km 57+200 s/d 61+800, merupakan Jalan Nasional dengan lebar jalan 6,8 meter. Dan Jalan Jepara – Bangsri Km 74+000 s/d 85+200, merupakan Jalan Provinsi dengan lebar 6,8. Pada penelitian ini berisi tentang pengaruh waktu perbaikan jalan terhadap kerusakan jalan menggunakan metode Nilai Kerusakan (Nr) dengan persamaan uji regresi sederhana pada aplikasi SPSS dengan taraf signifikan 5% menggunakan persamaan Y = a+bx. Serta perhitungan rating kerusakan menggunakan metode Pavement Condition Index (PCI) disesuaikan dengan tingkat kerusakan L (Low), M (Medium), dan H (High) untuk mendapatkan rating masing – masing ruas jalan dan alternatif perbaikannya. Hasil dari penelitian dengan metode nilai kerusakan (Nr) masing-masing ruas jalan mempunyai nilai sebesar 80,2 dengan kategori sedikit sekali. Jalan Jepara – Kudus Km 57+200 s/d 61+800 mempunyai kerusakan paling banyak adalah retak dengan nilai Np sebesar 2,80% dan Jalan Jepara – Bangsri Km 74+000 s/d 85+200 mempunyai kerusakan paling banyak adalah gelombang dengan nilai Np sebesar 4,26%. Untuk persamaan regresi pada masing – masing jalan mendapatkan nilai signifikan 0,000 <0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa waktu perbaikan berpengaruh pada kerusakan jalan. Hasil dari nilai kerusakan menggunakan metode PCI sebagai berikut : Jalan Jepara – Kudus Km 57+200 s/d 61+800 sebesar 59,26% dengan rating Baik (good). Dan Jalan Jepara – Bangsri Km 74+000 s/d 85+200 sebesar 48,88% dengan rating sedang (fair). Perbaikan yang bisa dilakukan sebagai alternatif perbaikan antara lain sealling, pathcing, dan rekonstruksi. Perbandingan metode Nilai Kerusakan (Nr) dan metode PCI anatara lain terdapat pada : jenis kerusakan yang ditinjau, teknik survei, dan cara perhitungan.