Daftar Isi:
  • Drainase merupakan suatu bangunan prasarana yang digunakan untuk menyalurkan limpasan air, jadi peran sebuah saluran drainase sangatlah penting pada lingkungan. Namun, ketika drainase sudah tidak berfungsi sebagaimana mestinya seperti permasalahan pada saluran drainase ruas Jalan Raya Sidik Harun Kabupaten Jepara sepanjang 750 m pada musim hujan air selalu meluap ke permukaan dan ketika musim kemarau air tidak mengalir dengan baik atau mengalami genangan. Hal ini perlu dilakukannya analisa ulang mengenai permasalahan yang ada pada saluran drainase. Adapun dalam tahap analisa saluran drainase peneliti memerlukan beberapa data, diantaranya adalah data curah hujan, luasan lahan yang memanfaatkan saluran drainase, data dimensi saluran, serta data elevasi saluran. Data-data tersebut kemudian diolah dan dihitung untuk mengetahui intensitas hujan, standar deviasi, periode ulang, perhitungan debit saluran maupun air limpasan dan juga elevasi saluran drainase serta analisa menggunakan aplikasi EPA SWMM 5.1 untuk mengetahui permasalahan genangan air. Dari hasil perhitungan data yang telah dilakukan didapatkan debit air limpasan sebesar 1,6885 m3/det dan debit saluran sebesar 20,42 m3/det hal ini menjelaskan bahwa kapasitas dari saluran drainase masih dapat menampung air limpasan, maka dilanjutkan pencarian data elevasi yang ternyata mendapatkan data bahwa kemiringan elevasi tidaklah stabil menuju hilir, hal inilah yang mengakibatkan air tidak dapat mengalir dengan baik. Menurut analisa yang ada pada aplikasi EPA SWMM 5.1 saluran yang mengalami genangan adalah pada titik STA 7.50 sebanyak 7.621,02 liter/det, STA 6.75 sebanyak 12.595,25 liter/det, STA 5.75 sebanyak 87.340,56 liter/det, STA 5.25 sebanyak 302.578,70 liter/det, STA 5.00 sebanyak 10.493,50 liter/det.