STUDI ANALISIS POLA KOMUNIKASI INTERPERSONAL DALAM FILM “SURGA YANG TAK DIRINDUKAN" KARYA KUNTZ AGUS TAHUN 2015
Daftar Isi:
- Komunikasi interpersonal merupakan hal yang paling mendasar. Melalui komunikasi interpersonal yang baik, hubungan yang terjalin pun akan baik. Dalam film “Surga yang Tak Dirindukan” terdapat beberapa scene yang menggambarakan komunikasi interpersonal antar pemain. Selain sebagai wahana komunikasi interpersonal, “Surga yang Tak Dirindukan” mengandung muatan dakwah yang dapat dijadikan landasan bersikap dan berpijak. Film tersebut dirilis pada bulanJuli 2015 yang disutradarai oleh Kuntz Agus. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pola komunikasi interpersonal dalam film “Surga yang Tak Dirindukan”, serta menggali muatan dakwah yang terkandung didalamnya. Jenis penelitian ini adalah kualitatif yang bersifat deskriptif serta analisis data Semiotik model Roland Barthes. Hasil penelitian ini adalah komunikasi yang digunakan antar pemain “Surga yang Tak Dirindukan” adalah diadic communication (komunikasi dua orang), yang berlangsung secara primer dan sekunder. Namun, kadang pula memakai bentuk triadic communication (komunikasi tiga orang). Beberapa pesan dakwah yang terkandung didalamnya, yaitu menolong orang yang membutuhkan, menjadi imam yang baik, menjadi istri yang setia, menjadi ibu yang baik, ikhlas, baik hati dan kebesaran hati untuk mengalah.