Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: jumlah kebutuhan tenaga kerja yang optimal operator sewing line 9 dan insentif ang di terima tenaga kerja operator sewing line 9 pada PT. Starcam Apparel Indonesia. Peneltian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif. Data yang terkumpul kemudian dianalisis dengan menggunakan metode analisis beban kerja. Metode tersebut memberikan informasi mengenai alokasi tenaga kerja sebagai penyelesaian beban kerja yang ada. Dalam menganalisis data , peneliti menggunakan analisis data kuantitatif, yaitu data yang bisa dinilai dengan menggunakan angka langsung. PT. Starcam Apparel Indonesia adalah perusahaan yang bergerak dibidang Indutri garmen. Data perusahaan menjelaskan terdapat tenaga kerja yang tidak dapat memenuhi target produksi. Setiap tenaga kerja pada sewing line 9 PT. Starcam Apparel Indonesia terdapat perbedaan nilai beban kerja. Hal ini dikarenakan jumlah aktivitas dan metode kerja ang dikerjakan oleh tenaga kerja berbeda. Besarnya beban kerja yang diterima oleh tenaga kerja digunakan untuk menentukan jumlah tenaga kerja serta besarnya insentif yang diterima oleh tenaga kerja yang memiliki beban kerja yang berlebih. Hasil perhitungan bahwa rata-rata beban kerja tenaga kerja secara bersamaan sangat berpengaruh pada kinerja karyawan. Tenaga kerja iron pocket memiliki beban kerja yaitu sebesar 115.597 menit per tahun dengan alokasi 2 tenaga kerja dan mendapatkan insentif sebesar Rp. 2.091.352,-. Tenaga kerja lubang kancing memiliki beban kerja yaitu 111.384 menit per tahun dengan alokasi 2 tenaga kerja dan mendapatkan insentif sebesar Rp. 1.974.166-, . Tenaga kerja obras bibir pocket memiliki beban kerja yaitu 113.883 menit per tahun dengan alokasi 2 tenaga kerja dan mendapatkan insentif sebesar Rp. 2.008.409,-. Tenaga kerja Running pocket memiliki beban kerja yaitu 113.705 menit per tahun dengan alokasi 2 tenaga kerja dan mendapatkan insentif sebesar Rp. 2.179.350,-. Tenaga kerja Stick pocket memiliki beban kerja yaitu 114.494 menit per tahun dengan alokasi 2 tenaga kerja dan mendapatkan insentif sebesar Rp. 1.984.493,-. Tenaga kerja Patrun shell front memiliki beban kerja yaitu 112.273 menit per tahun dengan alokasi 2 tenaga kerja dan mendapatkan insentif sebesar 2.004.604,-. Tenaga kerja Obras inseam memiliki beban kerja yaitu 113.744 menit per tahun dengan alokasi 2 tenaga kerja dan mendapatkan insentif sebesar Rp. 1.990.744-,.